AkuratCo

Negara Hijau Versi WHO, Indonesia Masuk 5 Besar Penurunan Kasus Covid-19

Minggu, 28 November 2021 19:25 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Garfis: Yanto/INDOSPORT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan bahwa Indonesia saat ini termasuk salah satu negara hijau untuk sebaran Covid-19. Copyright: © Garfis: Yanto/INDOSPORT
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan bahwa Indonesia saat ini termasuk salah satu negara hijau untuk sebaran Covid-19.

INDOSPORT.COM - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan bahwa Indonesia saat ini termasuk salah satu negara hijau untuk sebaran Covid-19.

Yang mana artinya, Indonesia, dalam data WHO, punya tingkat penularan yang relatif rendah yakni di bawah dua persen.

"Badan Kesehatan dunia WHO menetapkan Indonesia sebagai negara hijau dengan tingkat penularan rendah di bawah dua persen,” katanya di Jakarta, Minggu (28/11/21).

Johnny G Plate juga berharap pengakuan dari WHO tersebut dapat dijadikan semangat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan mentaati regulasi pengaturan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Tujuannya tentu tidak lain dan tidak bukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 pada masa-masa libur panjang.

Selain membahas soal level hijau dalam data WHO, Menkominfo juga menginformasikan bahwa Indonesia telah berhasil masuk ke lima besar negara dengan penurunan kasus Covid-19 terbesar dan mampu mempertahankannya dalam jangka waktu cukup lama.

“Indonesia berhasil masuk daftar lima negara dengan penurunan kasus Covid-19 secara signifikan dan mampu mempertahankannya dalam jangka waktu cukup lama. Kita bersanding dengan empat negara lain, yaitu India, Filipina, Iran, dan Jepang,” kata Johnny.

Menurut Menkominfo, capaian tersebut membuktikan bahwa kebijakan menerapkan PPKM, 3T (testing, tracing, treatment), percepatan vaksinasi, dan disiplin protokol kesehatan secara disiplin dan berkelanjutan di Indonesia sudah tepat.

“Kita jadikan keberhasilan ini sebagai penyemangat, namun jangan membuat kita lengah. Apalagi, sebentar lagi kita akan memasuki periode liburan panjang Natal dan Tahun Baru," tuturnya.

Oleh karena itu, kata Johnny meminta kepada masyarakat untuk mematuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Salah satunya soal pemberlakuan sejumlah pembatasan selama periode Nataru, yang notabene agenda akhir tahun terbesar yang biasanya menyedot banyak massa untuk bepergian ke luar daerah.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo