AkuratCo

Ikut Sedih dengan Kisah Novia Widyasari, Tantri Kotak Suarakan Hal Ini

Senin, 6 Desember 2021 12:29 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Tantri Kotak turut bersuara dan menyampaikan dukungan untuk perjuangan keadilan bagi Novia Widyasari.

Sebagai informasi, tagar justicfornoviwidyasari muncul setelah kasus kematian seorang mahasiswi di sebelah makam sang ayah ramai di kalangan netizen.

"#justicefornoviawidyasari. Baru liat IG dan Twitter lagi rame berita ini. Perempuan selalu jadi korban, laki-laki seakan mudah untuk membuat keputusan," tulis Tantri Kotak di Instagram Stories, Minggu (5/12/21).

Tantri menilai ada penyebab kenapa Novia Widyasari sampai mengalami sakit mental hingga berujung bunuh diri. Oleh karena itu, ia pun menyatakan dirinya ikut bersama masyarakat untuk mencari keadilan.

"Speak up untuk bisa menenangkan dan mencari keadilan, korban butuh pelukan bukan dorongan bahkan ancaman yang berakibat sakit mental dan berujung maut seperti almarhumah," jelas pelantun lagu Beraksi itu.

Kasus ini harus diusut tuntas. Sebab, Tantri menilai kasus seperti Novia Widyasari kerap terjadi, yang ujung-ujungnya perempuanlah yang menjadi korban.

"Sesama wanita harus saling menguatkan kasus seperti ini banyak banget," tambahnya lagi.

Menurut Tantri, hubungan yang didasari atas sama-sama suka, seharusnya dipertanggungjawabkan.

"Perbuatan yang dilakukan atas dasar suka sama suka ya harus dipertanggung jawabkan bersama bukan malah seenaknya," tuturnya.

Atas kematian Novia Widyasari, Tantri Kotak pun menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Ia berharap semoga dari kasus ini, perempuan lebih berani bersuara.

"Selamat jalan Novia, al-fatihah.. innalillahi wainna ilaihi roji'un," imbuhnya.

"Semoga kasus almarhumah bisa jadi pelajaran para wanita untuk bisa menjaga dan berani berkata, agar tidak muncul sakit mental dan malah menyalahkan diri sendiri," harapnya.

Belakangan, masyarakat Indonesia memang sempat dihebohkan dengan kabar kematian Novia Widyasari di sebelah makam ayahnya. Ia dikabarkan bunuh diri dengan minum racun lantaran sudah tidak kuat menahan beban hidup.

Diduga, ia mengalami depresi setelah diteror dan diminta mengugugurkan kandungan oleh kekasihnya yang adalah anggota polisi, Bripda Randy Bagus.

Baca berita asli di Akurat.co

Disclaimer : Artikel ini adalah kerja sama antara Indosport.com dengan AkuratCo Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, video, grafis, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab dari AkuratCo