Tuan rumah Indonesia gagal merebut gelar pada BCA Indonesia Open Super Series 2014. Satu-satunya wakil di final, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Meski dengan status unggulan pertama, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan pasangan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Kekalahan yang memperpanjang rekor buruk Ahsan/Hendra kontra Lee/Yoo. Ini merupakan kekalahan kelima Ahsan/Hendra dari enam kali berduel melawan pasangan Korsel tersebut.
Sepanjang pertandingan Ahsan/Hendra terlihat tertekan. Pasangan Indonesia tak mampu meladeni permainan agresif lawan.
Dukungan dari penonton belum mampu membangkitkan semangat pemain andalan Indonesia itu. Akhirnya di game pertama harus menyerah 15-21.
Memasuki game kedua, Ahsan/Hendra mencoba bangkit. Namun tekanan yang dilakukan mampu dipatahkan lawan. Ahsan/Hendra pada interval pertama sebenarnya mampu bangkit dan memperpendek selisih poin.
Namun jauhnya selisih perolehan poin membuat upaya keras yang dilakukan oleh unggulan pertama ini sia-sia. Lawan kembali unggul 21-17.