Dua pebulutangkis yang mundur sama-sama berasal dari klub Tangkas Jakarta. Mereka adalah unggulan ke-4, Evert Sukamta dan unggulan ke-10, Nathaniel Ernestan Sulistyo. Rencananya, akan ada 16 pebulutangkis unggulan di sektor tunggal putra yang akan mulai bertanding, Selasa (4/11/14) sore.
"Untuk pebulutangkis unggulan di tunggal putra, rencananya ada 16 pebulutangkis. Namun, ada dua pebulutangkis yang mundur, yakni unggulan ke-4 Evert Sukamta dan Nathaniel Ernestan Sulistyo yang jadi unggulan ke-10. Keduanya memperkuat klub bulutangkis Tangkas Jakarta," ujar Kasubid Turnamen dan Perwasitan PP PBSI Eddyanto Sabarudin.
Dia menjelaskan jika mundurnya kedua pebulutangkis ini karena masih berada di luar negeri. Kemungkinan besar, mereka mengikuti turnamen di Bahrain.
"Hanya dua pebulutangkis di tunggal putra yang mundur. Mereka ikut turnamen di Bahrain yang kebetulan waktunya bersamaan. Untuk tunggal putri tak ada yang mundur. Demikian pula di kategori lainnya," kata Eddy.
Eddy menegaskan pihaknya belum dapat menerapkan sanksi kepada pebulutangkis yang tiba-tiba mundur. Hanya saja, wacana sanksi tersebut akan diterapkan pada Sirnas mendatang.
“(Sanksi) masih jadi wacana, kemungkinan bisa diterapkan pada Sirnas 2015 mendatang. Sebab, saat itu kami sudah menerapkan sistem pendaftaran online," terang mantan Sekretaris Umum PBSI Jatim ini.
Untuk diketahui, atlet unggulan pertama tunggal putra tetap ditempati Sony Dwi Kuncoro (Tjakrindo Master). Kemudian unggulan kedua ditempati Alamsyah Yunus (JR Enkei). Dua atlet pelatnas juga masuk unggulan, yakni Rivan Fauzin Ivanudin (unggulan ke-3) dan M Bayu Pangisthu (unggulan ke-13).
Pada pertandingan pertama, Sony akan melawan pebulutangkis non unggulan dari klub JR Enkei, Aryanto Haryadi P. Sedangkan Alamsyah meladeni Chew Yi Xin dari Selangor Sport School.
Sementara unggulan pertama tunggal putri Aprilia Yuswandari (Semen Gresik) mendapat bye dan akan langsung bertemu dengan atlet Mentari V Kool, Yessica Pertiwi.