Tak Diunggulkan, Giovani/Wisnu Tepis Fachrikar/Pahlevi

Kamis, 26 Februari 2015 23:58 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Gema Trisna Yudha
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
 Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT

Partai kategori Ganda Taruna Putra mempertemukan unggulan pertama klub Jaya Raya Jakarta M Fachrikar dan Muhammad Reza Pahlevi Isfahani malah kalah dari unggulan kelima klub Exist Jakarta Giovani Dicky Octavan dan Wisnu Cahyo Saputro, 14-21, 11-21.

“Ini hasil yang sangat baik, buah kerja keras kita latihan dari bulan Januari, kita tak menyangka bisa sampai ke semifinal,” ungkap Wisnu Cahyo Saputro usai bertanding, Kamis (26/2/2015).

Wisnu sadar bila lawan terakhirnya menjadi unggulan pertama, akan tetapi semangat serta pengamatan yang dilakukannya akan gaya bermain lawan dan stamina yang lebih baik membuatnya merusak prediksi banyak orang.

“Sayangnya lawan di semifinal dipertemukan dengan teman satu klub pasangan Adittya Dwiantoro dan Chandra Klinsmen Manopo,” ungkapnya.

Pasangan Wisnu, Giovani Dicky Octavan menambahkan, semangat yang tinggi membuat dia bersama rekannya dapat melaju ke semifinal.

“Kita sudah sampai di semifinal, maka target kita maju ke final dan menjuarai Sirna di Palembang,” ungkapnya.

Sementara di ganda putri, Ririn Amelia/Ristya Ayu Nugraheny dari klub Djarum Kudus harus mengakui ketangguhan Apriyani/Jauza Pelatprov PBSI DKI Jakarta yang menyapu bersih dua set langsung 21-13, 21-14.
  
Hasil ini cukup bagi Apriyani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto untuk maju ke semifinal menantang pasangan Shendy/Vita besok siang.

"Melawan Shendy/Vita sangat berat bagi kita, karena dari ketiga kali pertemuan kita, tak satu kalipun kita menang, besok kita akan mengincar kemenangan pertama,” ungkap Apriyani.

Jam terbangnya terus bertambah, saat dipertemukan dengan lawan bebuyutannya, Apriyani merasa jauh lebih percaya diri.

"Kita kalah pengalaman selama ini, tapi kini kita jauh lebih percaya diri, kita optimis bisa menang, kita sekarang sudah sedikit berbeda," katanya.

Sementara itu lawan Apriyani, Vita Marissa ternyata telah mulai mewanti-wanti ledakan juniornya.

Vita tak mau jemawa dengan kemenangan dipertandingan sebelumnya, di Sirnas akan berbeda bila dirinya lengah.

"Sedikit saja kita melakukan kesalahan bisa berbuah kekalahan, makanya kita akan mengerahkan kemampuan terbaik kita,” katanya.

3