Fitriani Bekuk Busanan di Vietnam

Jumat, 28 Agustus 2015 18:29 WIB
Editor: Irfan Fikri
 Copyright:

Kemenangan ini diluar dugaan dan merupakan satu kejutan manis dari Fitriani yang non unggulan. Sepak terjangnya di kancah internasional kian meyakinkan. Sebelumnya di kejuaraan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015, ia juga mengalahkan pemain-pemain yang rangkingnya jauh diatas dirinya, diantaranya Aprilia Yuswandari dan Chen Jiayuan (Singapura).

“Saya berusaha main maksimal dan mengeluarkan semua kemampuan saya untuk tidak melakukan kesalahan sendiri atau buang-buang bola. Saya juga mati-matian jaga konsentrasi di setiap pukulan saya,” tutur juara USM Li Ning Internasional Series 2015 ini, seperti dikutip dari situs resmi PBSI.

“Soal tegang pasti ada, namun tergantung bagaimana kita mengatasi rasa tegang tersebut. Untuk pertandingan perempat final, saya hanya mau melakukan yang terbaik dan hasil sebaik mungkin. Semoga Allah SWT mengizinkan saya untuk menang, amien,” ujar Fitriani ketika ditanya soal prediksinya melawan pemain asal Taiwan, Lee Chia Hsin.

Sementara itu di sektor tunggal, Anthony Sinisuka Ginting juga meraih tiket perempat final setelah mengalahkan rekan sepelatnasnya, Muhammad Bayu Pangisthu, 15-21, 21-11, 21-15.

“Peluang sama kuat, kami kan sama-sama pemain muda,” ungkap Anthony mengomentari pertemuannya dengan Jeon Hyeok Jin (Korea).

Kabar kurang membahagiakan datang dari sektor ganda campuran dimana tiga ganda unggulan harus tersingkir yaitu Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Sementara empat wakil masih bertahan, mereka adalah Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet dan Andrei Adistia/Vita Marissa.

5