Indian Wells

Serena Kecam Pernyataan Seksisme CEO Indian Wells

Selasa, 22 Maret 2016 06:54 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
©
Serena mengecam pernyataan seksis penyelenggara Indian Wells. Copyright: ©
Serena mengecam pernyataan seksis penyelenggara Indian Wells.

Sebelumnya direktur penyelenggara turnamen BNP Paribas, Indian Wells, Raymond Moore membandingkan popularitas petenis putra dan putri di Indian Wells sebelum laga final pada Minggu (20/03).

"Jika saya seorang petenis wanita, saya akan berlutut setiap malam untuk dan bersyukur kepada Tuhan bahwa Roger Federer dan Rafael Nadal dilahirkan, karena mereka telah membuat olahraga ini benar-benar istimewa," kata Moore, dikutip BBC.


Raymond Moore lontarkan pernyataan seksisme sebelum laga final Indian Wells pada Minggu (20/03).

Pernyataan Moore tersebut sontak menuai rasa kecewa dan sejumlah kecaman dari berbagai pihak termasuk dari petenis nomor satu dunia Serena Williams.

Serena yang menjadi finalis turnamen tersebut menanggapi komentar kontroversial tersebut usai dirinya dikalahkan oleh Victoria Azarenka.

Menurutnya, seorang penyelenggara turnamen tidak seharusnya mengeluarkan kata-kata tersebut.

"Saya tidak sependapat jika setiap petenis wanita di sini harus berlutut seperti itu. Ada banyak petenis wanita di luar saya yang bermain dengan cara yang luar biasa, banyak dari mereka yang menarik untuk ditonton," ungkap Serena.

Jauh sebelumnya, Serena sendiri pernah memboikot turnamen Indian Wells ini selama 14 tahun sejak 2001 hingga 2015 silam setelah mendapat ejekan rasial pada laga final tahun 2001 saat berhadapan dengan petenis Belgia, Kim Clijsters.

Serena Williams gagal menyabet gelar juara di Indian Wells 2016 yang menandai come backnya di turnamen ini usai takluk dari Victoria Azarenka dalam dua set 4-6, 4-6 di partai final.

2