Seluruh elemen yang diduga melakukan indikasi korupsi di dunia bulutangkis terancam larangan bertanding seumur hidup. Demikian regulasi anyar yang dikeluarkan BWF melalui Sekretaris Jenderalnya, Thomas Lund.
.jpg?w=460&h=259)
Thomas Lund Sekretaris Jenderal Federasi Badminton Dunia (BWF).
Indikasi korupsi ini mencakup pihak - pihak yang berupaya melakukan pengaturan pertandingan dan perjudian gelap. BWF memang tengah berupaya tegas terkait maraknya tindakan tidak sportif di dunia bulutangkis.
"BWF berkomitmen untuk membersihkan olahraga ini dan peraturan tersebut berlaku untuk semua orang dalam badminton," ujar Thomas Lund seperti dikutip dari BBC.
Dunia bulutangkis sempat dikejutkan pada penyelenggaraan Olimpiade 2012 di London. Sejumlah pemain sengaja kalah untuk menghindari lawan berat di babak selanjutnya.
Tercatat ada delapan pemain termasuk Indonesia yang melakukan tindakan tak sportif ini. Akhirnya BWF mendiskualifikasi seluruh pemain yang terlibat dalam pengaturan pertandingan tersebut.
Selain itu tindakan untuk tidak melaporkan sebuah upaya ilegal juga diancam dengan hukuman serupa. Tidak bekerjasama dengan sebuah penyelidikan BWF pun akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran.
"Kami bisa meminta wawancara dengan semua orang dalam cabang ini dan meminta semua terduga untuk menyerahkan telepon genggam, komputer jinjing, dan catatan telepon," tambah Lund.