Piala Fed

Kalah dari Singapura, Yayuk Basuki: Ini Catatan Terburuk Indonesia

Kamis, 14 April 2016 14:28 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anggota Komisi X DPR RI, yang juga legenda Tenis Indonesia, Yayuk Basuki. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anggota Komisi X DPR RI, yang juga legenda Tenis Indonesia, Yayuk Basuki.

Legenda tenis Indonesia, Yayuk Basuki, mengaku kecewa berat dengan kekalahan para juniornya di ajang Piala Fed Zona Oceania. Tumbang di tangan Singapura membuat kesempatan Indonesia naik level ke Grup I Zona Asia Oceania di Fed Cup menipis.

“Terus terang saya pas dengar kabar itu, hati saya patah sepanjang sejarah kita kalah dari Singapura. Bukan tidak mau menerima Singapura bermain lebih bagus, tapi ada apa ini? Kesalahan siapa ini? Itu yg lebih saya pikirkan, pemain dan pelatih hanyalah prajurit dan juga korban akan ketidakbecusan dan ketidakmampuan para pengurusnya,” ujar Yayuk lewat pesan singkat kepada INDOSPORT.


Yayuk Basuki

Yayuk menganggap jika selama ini kekuatan tim putri Singapura masih berada di bawah Indonesia, sehingga kekalahan ini murni menjadi tanggung jawab para pengurus tenis yang dicapnya tak becus. Kekalahan atas Singapura membuat Yayuk yang kini duduk menjadi anggota komisi X DPR RI itu pesimis jika Indonesia mampu naik level di ajang Piala Fed.

“Jadi pengurus harus mempertanggung jawabkan ini setelah yg lalu di putra jg terjadi sejarah kita kalah dari Vietnam,” tambahnya.

“Ya sekarang tinggal nunggu durian runtuh saja berharap Singapura kalah dari Malaysia dan Indonesia bisa ngalahin Malaysia, tapi tetap ya sudah cacat catatan sejarah kita,” pungkasnya.