Menurut pendiri komunitas Jonaddict, Mellyta, permainan Jonatan saat melawan Lin Dan benar-benar berbeda jika dibandingkan performa memukaunya kontra Chen Long di babak semifinal Malaysia Open 2016. Jonaddict mengklaim Jo yang perdana bertemu Lin Dan belum mengetahui kekuatan lawannya itu.
“Kemarin merupakan pertemuan pertama antara Jo dan Lin Dan. Saya pikir skornya bakal ketat, tapi ternyata kemarin Jo bermain kurang apik. Tidak seperti saat melawan Chen Long minggu lalu,” ujar Mellyta saat dihubungi INDOSPORT.
Jonatan harus mengakui keunggulan Lin Dan di Singapura Terbuka
“Jo mengatakan kalau Chen Long dan Lin Dan itu permainannya berbeda. Chen Long banyak error ketika main, tapi Lin Dan lebih rapig dan save mainnya. Jo kemarin sudah menerapkan strategi apapun, tapi tetap dia belum bisa mengimbangi Lin Dan,"lanjutnya.
Meski kalah, Jonaddict berharap pebulutangkis kelahiran 1998 silam itu memetik pelajaran dari Lin Dan yang notabene merupakan sosok yang menjadi idola Jonatan.
“Yang penting Jo sudah punya pengalaman tersendiri, semoga ke depannya bisa lebih siap lagi jika melawan Lin Dan,” tambah Mellyta.
“Harapannya Jo bisa lebih konsisten lagi di tiap turnamen, kemudian juga kurangin error-nya apalagi ketika sudah unggul poinnya, harus lebih fokus lagi,”tutup Mellyta.