Singapura Open 2016

Dihadang Wakil Korea, Owi/Butet Gagal ke Final

Sabtu, 16 April 2016 15:45 WIB
Editor: Charles Emanuel Dominggus
© PBSI
 Copyright: © PBSI

Tontowi/Liliyana yang pekan lalu baru menjadi juara di ajang Malaysia Open Super Series Premier 2016, kali ini tidak bermain dalam penampilan terbaik mereka. Kesalahan beruntun sering dilakukan Tontowi/Liliyana yang awal game pertama sempat memimpin perolehan angka.

Di game kedua, Tontowii/Liliyana yang tertinggal 9-12, sempat menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Semangat mereka pun kembali terpancar. Namun Ko/Kim tak mau membiarkan Tontowi/Liliyana mengembangkan permainan.

 “Awalnya kami bisa mengontrol permainan, tetapi di tengah-tengah game, Owi agak panik, jadi pergerakannya selalu terbaca oleh Kim. Tontowi tidak bisa membuat lawan lari-lari, malah justru memberi bola ke arah Kim terus, sehingga mudah dikembalikan oleh Kim. Setelah lawan dapat momennya, kami seperti tidak bisa berkembang, ketebak terus,” ungkap Liliyana seperti rilis yang diterima INDOSPORT.

 “Kami memang kebanyakan diserang dan bermain dibawah tekanan. Permainan saya di belakang juga kurang rapi. Next time dipelajari lagi permainan lawan agar bisa lebih baik,” tambah Tontowi.

Indonesia masih memiliki harapan pada dua wakil lainnya yakni ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang tengah berhadapan dengan Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (Korea). Selain itu tunggal putra Sony Dwi Kuncoro yang akan berhadapan dengan Lin Dan asal China.

21