Berakhirnya penyelenggaraan Indonesia Open 2016 menjadi akhir pula bagi Istora Senayan sebagai tuan rumah event akbar bulutangkis tahunan ini. Menurut pihak penyelenggara, tahun depan venue Indonesia Open dipastikan akan dipindahkan.
Istora Senayan telah 12 tahun menjadi tempat penyelenggaraan Indonesia Open. Istora Senayan akan segera direnovasi untuk mempecantik diri jelang Asian Games 2018 yang digelar Jakarta dan Palembang.
Salah satu potret antusiasme penggila bulutangkis saat gelaran Indonesia Open 2016.
Namun demikian, Jakarta masih menjadi opsi teratas untuk penyelenggaraan turnamen bulutangkis berskala internasional ini. Pihak panitia masih mencari beberapa venue lain yang akan dipakai sebagai pengganti Istora Senayan.
“Indonesia Open 2017 tidak akan keluar dari Jakarta. Kami sudah coba siapkan lokasi baru, Darren Parks (Direktur Events BWF) sudah melihat beberapa tempat namun belum ada keputusan," ujar Achmad Budiarto, Wakil Ketua Penyelenggara Indonesia Open 2016.
"Kesulitan utama adalah kapasitas gedung. Tempatnya belum bisa diumumkan, yang pasti di daerah Senayan,” tutur Budiharto.
Pihak penyelenggara akan memindahkan lokasi Indonesia Open tahun depan dari Istora Senayan.
Jakarta tetap menjadi opsi lantaran minimnya fasilitas di daerah untuk menggelar ajang sekelas super series ini. Di lain pihak, antusiasme penonton di Jakarta dinilai masih menjadi magnet untuk tetap mempertahankan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan Indonesia Open selanjutnya.