Disebut Tak Komitmen, Bellaetrix 'Serang Balik' PBSI

Kamis, 16 Juni 2016 13:58 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Galih Prasetyo
© Zainal/Indosport
Bellaertrix Manupputy Copyright: © Zainal/Indosport
Bellaertrix Manupputy

Bellaetrix telah melakukan operasi pada cedera lutut yang di derita. Pemain yang kerap disapa Bella ini melakukan operasi di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin 13 Juni 2016 lalu.

Namun, tindakan Bella yang melakukan operasi dengan bantuan pihak luar menimbulkan polemik dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Bella dianggap menghilang dan tidak komitmen menjalankan program penyembuhan yang sudah diprogramkan PBSI. 

Bella pun angkat suara terkait pernyataan PBSI tersebut. Ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Bella mengatakan alasan ia meminta bantuan pihak luar untuk sembuhkan cederanya. 

"Saya melakukan ini karena bentuk kekecewaan saya dengan PBSI. Saya sudah lama mengeluhkan sakit dan meminta rekomendasi untuk operasi tapi tidak dilakukan," kata Bella. 

Bella malah mengatakan bahwa ia sempat mendapat marah dari tim dokter PBSI karena meminta rekomendasi tersebut, 

"Saya justru disuruh ke psikiater. Saya sempat datangi psikiater dan hasilnya saya tidak ada masalah dengan kejiwaan saya," kata Bella. 

Bella juga mengatakan bahwa ia sempat membawa hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) dari dua dokter berbeda yang hasilnya menunjukan ligamennya putus dan harus segera dioperasi. 

"Namun pihak PBSI menilai disuntik saja sudah cukup. Tapi saya merasakan sakit dan akhirnya saya pilih dima dan melakukan ini," kata Bella. 

Sekedar informasi, PBSI lewat dr. Michael Triangto beberapa waktu lalu menyebut bahwa Bella tidak menjalani program Exercise Therapy secara tuntas. 

"Di sini saya melihat sepertinya ada masalah dalam dirinya. Untuk itu saya sarankan Bella menemui psikiater, dengan tujuan memperkuat komitmen dan rasa percaya dirinya untuk bisa sembuh total,” jelas dr. Michael.

229