Taiwan Terbuka 2016

Fitriani Tersingkir Ini Respon Asisten Pelatih

Kamis, 30 Juni 2016 05:49 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© humas pbsi
Fitriani gugur di babak pertama usai ditaklukkan wakil Tiongkok, Chen Yufei. Copyright: © humas pbsi
Fitriani gugur di babak pertama usai ditaklukkan wakil Tiongkok, Chen Yufei.

Fitri saat ini duduk di peringkat 46 dunia, sementara Chen tak jauh dari Fitri, di posisi 48 dunia. Skor pertemuan pun sebelumnya imbang 1-1, dimana Fitri memenangkan pertemuan terakhir mereka di BWF World Junior Championships 2014, dengan skor 21-18, 15-21, 21-11.

Namun kali ini Fitri tidak tampil di permainan terbaiknya. Meskipun sempat mengimbangi permainan Chen, Fitri akhirnya sering membuat kesalahan sendiri yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Chen. 
Game pertama, Fitri yang sempat ketinggalan 3-7, mampu mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan 9-9.

Chen bermain lebih konsisten, hingga kembali membuat Fitri bermain dalam tekanan dan melakukan kesalahan sendiri. 

Fitri bermain cukup baik di awal game kedua, namun lagi-lagi pergerakan Fitri sudah diantisipasi Chen, hal ini menyulitkan Fitri untuk mengambil bola-bola yang ditempatkan Chen di sudut lapangan.

"Fitri sebetulnya mainnya sudah benar, dia juga menjalankan instruksi pelatih. Lawan pun sebetulnya sulit untuk mematikan pengembalian Fitri. Namun Fitri mainnya terlalu hati-hati dan permainannya sudah bisa dibaca oleh lawan," ungkap Sarwendah Kusumawardhani, Asisten Pelatih Tunggal Putri PBSI yang mendampingi Fitri bertanding.

"Hal yang mesti diperbaiki Fitri adalah, kalau dia sudah out terus pukulannya, dia belum bisa mengatasi dan tidak bisa keluar dari situasi ini. Lawan banyak dapat angka dari kesalahan Fitri, terutama dari pengambilan bola depan Fitri yang masih kurang baik. Fitri juga masih sering buru-buru mau mematikan lawan," kata mantan pemain tunggal putri era 90-an ini.