Olimpiade 2016

Raih Medali di Olimpiade 2016, PBSI Siapkan Bonus Spesial

Jumat, 29 Juli 2016 13:10 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
© PBSI
Tim bulutangkis Indonesia di Bandar Udara Soekarno-Hatta sebelum terbang ke Sao Paulo. Copyright: © PBSI
Tim bulutangkis Indonesia di Bandar Udara Soekarno-Hatta sebelum terbang ke Sao Paulo.

Bonus yang disiapkan PBSI ini memiliki jumlah yang bervariasi. Akan tetapi peraih emas menjadi penerima bonus tertinggi dengan jumlah sebesar Rp1 miliar.

Sementara penerima perak dan perunggu juga akan mendapatkan bonus. Penerima perak akan menerima Rp500 juta dan Rp250 juta bagi penerima perunggu di Rio Da Janeiro nanti.

Tidak hanya para atlet, para ofisial tim bulutangkis Indonesia juga akan menerima bonus yang sama. Bahkan, tim pendukung seperti tim medis, ahli pijat, ahli nutrisi serta fisioterpis juga dijanjikan kucuran bonus.

“Kami akan mengapresiasi prestasi yang sudah dicapai oleh para pemain. Para juara akan diberi bonus, begitu pula pelatih dan tim support yang telah mendukung atlet. Ini adalah bentuk penghargaan kami atas kerja keras mereka,” ucap Gita Wirjawan, Ketua Umum PP PBSI.


Ketua Umum PBSI menjanjikan kucuran bonus bagi para pebulutangkis peraih medali di Olimpiade 2016.

Selain bonus spesial, tim juga akan menerima bonus rutin yang memang sudah diterapkan sejak awal kepengurusan Gita.  Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tentunya menjadi target utama di tahun ini, bonus pun sudah menanti atlet dan pelatih.

Bagi atlet yang menjuarai olimpiade akan mendapat bonus tambahan Rp. 100 juta (per orang) untuk atlet tunggal, dan Rp. 75 juta untuk atlet ganda. Pelatih dan asisten pelatih sektor yang juara, akan diberi bonus sebesar tiga kali gaji.

Pelatih fisik yang menangani atlet yang juara mendapat bonus satu setengah kali gaji. Sedangkan pelatih teknik, asisten pelatih teknik dan pelatih fisik sektor lain di pelatnas akan diberi bonus satu kali gaji.

Berikut konsep lengkap pemberian bonus Olimpiade Rio 2016;

71