China Open Super Series Premier 2016

Sang Ayah Meninggal Dunia, Nitya Mundur dari China Open 2016

Kamis, 17 November 2016 05:23 WIB
Editor: Ramadhan
© humas pbsi
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari Copyright: © humas pbsi
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari

Berita duka datang dari keluarga Nitya Krishinda Maheswari, pebulutangkis ganda putri pelatnas. Ayah Nitya, Panus Korwa, yang merupakan mantan pesepakbola nasional era 1990-an, meninggal dunia pada Rabu (16/11/16), setelah cukup lama menderita penyakit ginjal.

Saat kepergian ayah tercintanya, Nitya tengah berada di Tiongkok untuk mengikuti turnamen China Open Super Series Premier 2016. Nitya pun memutuskan mundur dari turnamen tersebut dan langsung kembali ke Indonesia.

Pekan depan, Nitya dan Greysia juga dijadwalkan untuk mengikuti Hong Kong Open Super Series 2016, namun sudah dipastikan keduanya juga batal tampil. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian.

Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari.

“Sudah dipastikan Nitya dan Greysia mundur dari turnamen China Open dan Hong Kong Open, karena secara psikologis tidak akan fokus,” kata Eng Hian seperti rilis PBSI yang diterima INDOSPORT.

“Namun Nitya dan Greysia akan tetap diprogramkan untuk ikut ke final super series di Dubai akhir tahun ini, kami akan menunggu kondisi Nitya setelah pulang dari rumah,” lanjut Eng sambil menjelaskan bahwa rangking Nitya dan Greysia dipastikan aman jelang kejuaraan final super series.

“Setiap orang pasti kepikiran habis ditinggal orangtua yang berpulang, tetapi Nitya adalah sosok yang cukup kuat. Kami harapkan Nitya bisa kembali fokus, saya mengerti kondisi Nitya, bagaimana pun hubungan batin dengan orang tua kan dekat. Saya tidak akan memaksakan,” tambah Eng.

Turnamen BWF World Super Series Finals 2016 merupakan turnamen penutup tahun yang akan dilangsungkan Desember mendatang. Ditambahkan Eng, saat ini ia memberikan waktu kepada Nitya untuk berkumpul bersama keluarganya.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

“Mungkin Nitya akan kembali latihan setelah acara 7 harian, saya sekarang memberikan waktu untuk Nitya bersama keluarga,” sambungnya.

“Saya pribadi dan keluarga besar tim ganda putri turut berduka cita atas kepergian ayahanda Nitya, semoga Nitya dan keluarga diberikan ketabahan, semoga ini yang terbaik untuk ayahnya Nitya,” tuntasnya.

Keluarga besar INDOSPORT juga turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ayah dari Nitya Krishinda Maheswari, Panus Korwa.

879