Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto gagal melangkah ke partai final BWF Superseries 2016. Di laga pamungkas, Praveen/Debby ditumbangkan oleh wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak semifinal.
Lewat pertarungan tiga set, Praveen/Debby harus takluk dengan poin, 19-21, 21-17, dan 9-21. Di game pertama, Praveen/Debby sempat tampil agresif dengan mampu langsung hingga jeda interval, 11-7.
Namun, permainan sigap pasangan suami-istri Chris/Gabrielle merepotkan Praveen/Debby yang akhirnya kalah 19-21.
Memasuki game kedua, juara All England 2016 ini berhasil membuka peluang untuk memenangkan laga dengan kembali unggul 11-7 di jeda interval. Praveen/Debby pun terus menjaga keunggulan angka dan menutup set kedua, 21-17.
Di game penentuan, Praveen/Debby pun tertinggal jauh pada jeda interval dalam kedudukan 4-11. Kondisi tersebut terus berlanjut hingga skor 7-17 dan akhirnya tersungkur 9-21.
“Game pertama pas poin-poin akhir, beberapa kali bola di atas kepala Jordan luput. Kami terlalu terburu-buru, kurang kontrol dan tidak bisa tenang mainnya,” kata Debby usai bertanding seperti rilis yang diterima INDOSPORT.