Rexy Mainaky mengambil keputusan mengejutkan dengan menerima tawaran dari Asosiasi Bulutangkis Thailand (BAT). Mantan legenda ganda putra ini akan menjadi pelatih kepala di pelatnas Bulutangkis Thailand.
Memang langkah ini diambil Rexy pasca kontrak dirinya tidak diperpanjang oleh PBSI. Sebelumnya Rexy menjadi Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.
Sayang di bawah kepemimpinan Ketua Umum PBSI yang baru, Wiranto, dia tidak mendapat jabatan apapun di kancah bulutangkis Indonesia. Posisi Kabid Binpres saat ini diduduki Susy Susanti.
Bergabungnya Rexy bersama Asosiasi Bulutangkis Thailand tentu memberikan kekuatan tersendiri bagi bulutangkis negeri Gajah Putih. Bisa jadi kedepannya, Thailand akan menjadi batu sandungan bagi Indonesia.
Namun saat disinggung akan hal ini, mantan pasangan Ricky Soebagdja ini hanya tersenyum. Rexy mengaku dirinya belum tahu akan hal tersebut.
"Ya tidak mungkinlah, (menjadi batu sandungan Indonesia). Saya saja belum bekerja di Thaialand," ucap dia kepada INDOSPORT seraya tertawa.
Ricky Soebagdja bersama Rexy Mainaky.
Kemungkinan bulutangkis Thailand menjadi pengganjal Indonesia di bawah komando Rexy bukanlah tanpa alasan. Terlebih, Rexy diketahui memiliki tangan dingin dalam mencetak pebulutangkis handal khususnya di nomor ganda.
Hal ini seperti saat dirinya menjadi pelatih di Malaysia. Kala itu, dia berhasil menelurkan ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
Thailand saat ini memang memiliki unggulan di nomor tunggal putri. Setidaknya ada empat pebulutangkis mereka menghuni peringkat 20 besar dunia versi BWF. Sementara di nomor ganda campuran mereka memiliki dua pasang masing-masing menempati posisi 11 dan 12 dunia.