PP PBSI kepengurusan baru dipimpin oleh Wiranto yang terpilih sebagai ketua umum dalam Musyawarah Nasional PBSI 2016 di Surabaya, 30-31 Oktober 2016, menggantikan Gita Wirjawan.
“Selamat kepada Wiranto dan jajaran pengurus pusat PBSI. Saya memiliki keyakinan kepada beliau dengan segala pengalaman memimpin organisasi olahraga. Saya percaya bulutangkis akan bisa populer di masyarakat serta bisa mengangkat derajat bangsa,” ujar Tono dalam sambutannya.
Wiranto bersyukur prosesi pelantikan berjalan lancar. Ia juga menegaskan akan langsung bekerja untuk memajukan bulutangkis Tanah Air.
“Saya bersyukur akhirnya kepengurusan PBSI yang baru telah dilantik, dalam suasana yang bersemangat dan lancar, sehingga kami dapat segera melaksanakan tugas secara sah,” kata Wiranto.
Ketua Umum PBSI 2016-2020, Wiranto, memberikan sambutannya.
“Kami akan melakukan langkah-langkah organisasi untuk mewujudkan tekad mengembalikan kejayaan bulutangkis. Saya tidak akan banyak bicara, tetapi mau bekerja dan akan mengevaluasi hasil yang bisa kami sumbangkan untuk bulutangkis Indonesia,” sambung Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan ini.
Dituturkan Wiranto, kepengurusan kali ini merupakan kombinasi antara pengurus lama dan baru. Pengurus lama tentunya sudah memiliki pengalaman dan ahli di bidangnya, sedangkan pengurus baru akan membawa semangat baru untuk bersama-sama mencapai tujuan organisasi serta mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.
Sebagai program pertama, Wiranto akan melakukan peremajaan dan renovasi sarana dan prasarana di Pelatnas Cipayung. Kepengurusan PBSI juga diisi oleh beberapa nama mantan atlet bulutangkis terbaik Indonesia.
Di bidang pembinaan prestasi, Wiranto mempercayakan mantan pebulutangkis putri Indonesia, Susy Susanti. Taufik Hidayat dan Christian Hadinata ditempatkan sebagai Staf Ahli Pembinaan Prestasi. Sementara Alan Budikusuma mengisi bagian Sponsorship.