PB Djarum meraih kesuksesan sepanjang tahun 2016. Selain kesuksesan atlet ganda campuran didikan mereka, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Djarum juga sukses menjadi juara umum ajang Kejuraan Nasional (Kejurnas) antar klub.
Tak hanya level senior, Djarum juga memberikan apresiasi bagi para atlet level junior mereka. Tak kurang PB Djarum menggelontorkan Rp600 juta untuk para atlet berprestasi mereka di 2016.
"Sejak awal, Djarum Foundation memiliki komitmen untuk memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih para pemain, mulai dari jenjang nasional sampai olimpiade," ujar Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin.
"Harapannya kepada para pemain yang sudah mampu meraih gelar juara harus terus meningkatkan prestasi dan tidak boleh sampai di situ saja," tambahnya.
Para atlet PB Djarum menerima penghrgaan atas keberhasilan mereka menjuarai Kejurnas 2016.
Selain meraih gelar juara beregu antarklub di ajang Kejurnas Badminton 2016, PB Djarum juga sukses membawa pulang gelar di nomor perorangan taruna. Empat gelar disumbangkan oleh tunggal putri, Ghaida Nurul Ghaniyu dan tunggal putra, Ramadhani Muhammad Zulkifli.
Sementara di sektor ganda, Ribka Sugiarto/Febriani Dwipuji Kusuma keluar sebagai juara ganda putri, dan ganda putra dimenangkan oleh pasangan Bagas Maulana/Calvin Kristanto.
Kepada para pemenang, PB Djarum memberikan hadiah uang tunai masing-masing Rp15 juta untuk sektor tunggal putri dan putra. Sementara untuk sektor ganda mendapat Rp20 juta.
Gelar atlet terbaik Djarum, yakni pasangan ganda putri Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma yang diganjar bonus senilai Rp25 juta.