Sebuah kejutan terjadi dalam babak kedua kejuaraan All England 2017. Bagaimana tidak pebulutangkis asal China yang meraih medali emas Olimpiade 2016, Chen Long harus angkat koper dan gagal melaju ke perempatfinal.
Uniknya, lawan yang mengalahkan mantan pebulutangkis nomor satu dunia tersebut bukanlah pebulutangkis unggulan, melain seorang pebulutangkis muda Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk.
Caption:Tanongsak menang dua set langsung atas Chen Long di babak kedua All England 2017.Bermain selama 50 menit, Tanongsak sukses menggagalkan harapan Chen Long untuk meraih gelar juara All England ketiga dalam kariernya, setelah unggul lewat dua set langsung dengan skor akhir 21-16 dan 21-19.
Ditemui pasca pertandingan, Tanongsak yang saat ini berada di peringkat 11 dunia mengatakan tidak percaya bahwa ia bisa mengalahkan Chen Long. Pasalnya, secara rekor pertemuan, Tanongsak belum pernah sekalipun meraih kemenangan dari Chen Long di 10 pertandingan sebelumnya.
Chen Long harus memupus harapannya meraih gelar juara All England 2017 ."Ini merupakan kemenangan terbesar yang pernah saya raih sebelumnya. Jelas saya merasa bahagia. Dalam pertandingan saya hanya ingin berusaha menampilkan pertandingan bagus, dan bisa mengalahkannya," tutur Tanongsak seperti dikutip dari Badzine.
Di partai perempatfinal nanti, Tanongsak yang tahun ini mulai ditangani oleh pelatih Rexy Mainaky akan menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien Chen yang di babak kedua mengalahkan pebulutangkis senior Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.