Wakil satu-satunya tunggal putra Indonesia di babak semifinal Swiss Terbuka 2017, Anthony Sinisuka harus menerima kenyataan gagal merebut tiket ke babak final.
Hasil itu didapatnya setelah kalah dua set langsung dari unggulan pertama turnamen, sekaligus mantan pebulutangkis nomor satu dunia asal China, Lin Dan.
Pada set pertama, Anthony yang saat ini menduduki peringkat 30 dunia sempat tertinggal jauh 6-13 dari Lin Dan. Pemuda berdarah Batak itu mampu mengejar ketertinggalan menjadi 14-16. Namun, pada akhirnya ia dipaksa menyerah oleh Lin Dan yang unggul di set pertama dengan skor akhir 21-17.
Anthony Ginting takluk dua set di babak semifinal melawan Lin Dan.Memasuki set kedua, Anthony yang tertinggal satu set berusaha untuk memaksa pertandingan berlanjut menjadi tiga set. Pada set ini, ia pun sempat sukses mengungguli Lin Dan dengan skor 10-9.
Akan tetapi faktor kelelahan dan seringnya melakukan kesalahan sendiri membuat, Anthony skor Anthony mampu diungguli oleh Lin Dan. Setelah melalui pertandingan selama 47 menit, Anthony kembali harus merasakan kekalahan dengan skor 17-21 di set kedua.
Kekalahan Anthony ini pun seolah menyusul nomor tunggal putri yang juga gagal mengirim wakilnya ke babak final Swiss Terbuka 2017, menyusul kekalahan Fitriani dari wakil China, Chen Xiaoxin, dengan skor akhir 17-21 dan 19-21.
Kini, harapan Indonesia untuk meraih gelar juara hanya bertumpu pada pasangan ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto yang akan melawan pasangan China, Zhan Nan/Li Yinhui.