Pertarungan sengit tersaji pada laga perebutan gelar juara tunggal putri Malaysia Open Super Series 2017 di Stadium Perpaduan. Andalan Taiwan, Tai Tzu-ying berhasil mengalahkan pebulutangkis terbaik Eropa asal Spanyol, Carolina Marin.
Di set pertama, kedua pemain memperagakan pertarungan ketat. Namun, berkat kesigapan dan fokus, Carolina Marin berhasil mengunci kemenangan dengan skor 25-23.
Tai Tzu-ying yang baru berusia 22 tahun tak ingin begitu saja menyerah. Memasuki set kedua, Tzu-ying bermain lebih rapi dan taktis. Berhasil memanfaatkan kecepatan yang dimiliki, Tzu-ying akhirnya sanggup menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah mengamankan set kedua dengan skor 22-20.
Memasuki set ketiga, Marin tampak sudah kehilangan fokus. Beberapa kali pemain berusia 23 tahun itu gagal mengantisipasi smash yang dilancarkan Tzu-ying. Pemain Taiwan itu pun langsung memanfaatkan celah itu untuk melancarkan serangan ke wilayah Marin.
Tak butuh perjuangan ekstra seperti di set pertama dan kedua, Tzu-ying akhirnya berhasil merebut set ketiga dengan skor 21-13. Hasil itu pun sukses memuat Tzu-ying meraih gelar juara di Malaysia Open Super Series Premier 2017.
Saat berita ini diturunkan, laga final tunggal putra tengah berlangsung antara pebulutangkis andalan tuan rumah, Lee Chong Wei melawan pebulutangkis terbaik China, Lin Dan.