Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar simulasi pertandingan Piala Sudirman. Para pemain yang akan diturunkan pada pertandingan di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei 2017 mendatang, diuji untuk saling mengalahkan di laga uji coba ini.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, sekaligus manajer tim Merah Putih di Piala Sudirman 2017, Susy Susanti mengatakan, simulasi ini merupakan bagian dari persiapan, sebelum benar-benar bertanding di kejuaraan beregu campuran tersebut.
Keseruan para pebulutangkis Indonesia saat melakukan simulasi Piala Sudirman 2017."Simulasi ini untuk membiasakan para pemain dengan suasana pertandingan beregu, karena ada beberapa pemain yang baru turun di tim Indonesia," kata Susy Susanti.
"Kita harapkan dari simulasi ini didapat satu kebersamaan, satu support, dan satu semangat, yaitu semangat tim," lanjutnya.
Menurut Susy, kebersamaan tim ini penting didapat, terutama untuk para pemain muda. Sebab, selama ini pertandingan yang dilakoni lebih banyak dilakukan secara individual.
Susy Susanti berharap simulasi dapat meningkatkan tim Piala Sudirman Indonesia.Kekompakan tim, Susy menerangkan, dapat mendongkrak psikologi atlet agar bermain lebih baik. Meskipun secara individu atlet tersebut berada di ranking yang tak diunggulkan, namun tak menutup kemungkinan untuk dapat memenangkan pertandingan dan menyumbang poin.
"Dampak kebersamaan, dampak semangat yang luar biasa, dapat mempengaruhi prestasi juga," tutup Susy.
Penulis: Gema Trisna Yudha.