Gerard Pique Tawarkan Konsep Piala Dunia Tenis, 3 Petenis Top Setuju

Sabtu, 13 Mei 2017 06:03 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Sebuah ide brilian untuk dunia tenis muncul dari kepala seorang pesepakbola. Baru-baru ini, bek andalan Barcelona, Gerard Pique secara mengejutkan menawarkan konsep brilian soal rencana mengadakan Piala Dunia Tenis.

Pique yang berada di Madrid Terbuka awal pekan ini, kabarnya sudah menemui perwakilan Asosiasi Tenis Profesional (ATP), Chris Kermode untuk mendiskusikan ide dan rencana besarnya tersebut. Bek berusia 30 tahun itu menawarkan sebuah turnamen tenis dengan 16 tim yang terlibat dalam durasi 10 hari dan berlangsung di satu tempat.

Kabarnya lagi, gagasan Pique soal Piala Dunia Tenis tersebut kini sudah masuk dalam rancangan serius di ITF. Tak hanya itu, konsep Pique tersebut juga mendapatkan dukungan langsung dari tiga petenis top dunia seperti Andy Murray, Novak Djokovic, dan Rafael Nadal.

 “Saya pikir ini adalah ide yang sangat menarik. Jika berjalan, saya pikir ini akan menjadi sesuatu yang sangat, sangat bagus untuk tenis,” kata Andy Murray seperti dilansir Reuters.

“Saya pikir masih banyak hal yang perlu diselesaikan sebelum konsep itu terwujud, tapi saya pikir ini akan menjadi hal yang sangat bagus,” tandas Murray.

© Twitter Squawka News
Gerard Pique tepuk tangan usai pertandingan dan lolos ke semifinal Liga Champions. Copyright: Twitter Squawka NewsGerard Pique tepuk tangan usai pertandingan Liga Champions.

Senada dengan Murray, Nadal juga mendukung ide brilian soal rencana menggelar Piala Dunia Tenis yang ditawarkan rekan senegaranya tersebut.

“Saya sudah tahu sejak lama bahwa Pique merupakan bagian dari sebuah grup yang ingin menciptakan Piala Dunia Tenis, gagasan ini bisa menjadi turnamen hebat dan sangat menarik untuk dipertandingkan,” kata Rafael Nadal yang sudah mengoleksi total 14 gelar juara grand slam itu.

Sementara itu, petenis nomor dua dunia, Novak Djokovic yang juga menyatakan dukunganya, mengingatkan Pique untuk mencermati padatnya jadwal turnamen apabila serius untuk menggelar Piala Dunia Tenis.

“Untuk melihat salah satu pemain hebat sepakbola datang ke dunia tenis dan mencoba untuk mendukungnya secara pribadi, namun juga dengan cara struktural. Semoga bisa membawa hal positif pada olahraga kita,” kata Novak Djokovic.

“Dunia tenis itu sangat rumit, ada banyak badan pemerintahan yang berbeda dan banyak asosiasi berbeda yang memiliki kendali atas aspek-aspek tertentu dari permainan atau turnamen. Jadwalnya juga cukup rumit,” kata petenis berusia 29 tahun asal Serbia itu.

© Getty Images
Gerard Pique Copyright: Getty ImagesGerard Pique

Sejauh ini, turnamen tenis antar negara yang berjalan di bawah naungan Federasi Tenis Internasional (ITF) ada tiga yakni Piala Davis, Piala Fed, dan Piala Hopman.

Piala Davis sendiri merupakan turnamen tenis antar negara yang dikhususkan untuk tim putra. Sementara Piala Fed adalah turnamen yang diperuntukkan tim putri. Lalu, Piala Hopman merupakan turnamen tenis invitasi yang hanya melibatkan satu petenis putra dan satu petenis putri yang mewakili tiap negara peserta.

Bedanya, jika konsep Piala Dunia Tenis versi Pique rencananya bakal berlangsung selama 10 hari atau kurang dari dua pekan, Piala Davis dan Piala Fed biasanya berlangsung lebih dari empat pekan.

© BBC/Getty
The Big Four dunia tenis: Andy Murray, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal. (Sumber: BBC via Getty). Copyright: BBC/GettyThe Big Four dunia tenis: Andy Murray, Novak Djokovic, Roger Federer, dan Rafael Nadal. 

Namun, ajang seperti Piala Davis lebih sering membuat petenis-petenis top seperti Murray, Nadal, dan Djokovic memilih absen karena waktu penyelenggaraannya yang bukan berjalan selama beberapa pekan secara beruntun, namun digelar secara berkala sepanjang tahun. Maka dari itu, mereka lebih memilih mempersiapkan diri untuk tampil di turnamen Grand Slam.