Indonesia Open 2017

Masuk Final, Mathias Boe Buat Kalimat Menantang untuk Orang Indonesia

Minggu, 18 Juni 2017 14:16 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Herry Ibrahim/Indosport.com
Mathias Boe menjadi public enemy di ajang Indonesia Open 2017. Copyright: © Herry Ibrahim/Indosport.com
Mathias Boe menjadi public enemy di ajang Indonesia Open 2017.

Pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen berhasil memastikan satu tempat di babak final Indonesia Open 2017. Hal itu didapat mereka usai mengalahkan pasangan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan skor 21-17, 18-21, dan 21-12.

Dalam pertandingan semifinal yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Sabtu (17/06/17) kemarin, Mathias pun sempat menjadi pusat perhatian.

Setelah dinyatakan keluar sebagai pemenang, Mathias langsung berbalik ke arah penonton, menjatuhkan raketnya, dan menggoyangkan bokongnya seakan mengejek para pendukung wakil Tanah Air.

Baca Juga

Sontak, tindakannya tersebut membuat pasangan yang saat ini tercatat sebagai penghuni peringkat nomor satu dunia tersebut menjadi orang paling dibenci masyarkat Indonesia. Beberapa penonton pun tidak kuasa untuk melontarkan kalimat-kalimat makian kepada pasangan yang juga menghentikan rekor kemenangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di babak semifinal Singapore Open 2017 lalu tersebut.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Mathias Boe dan Carsten Mogensen Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comSelebrasi Mathias Boe di babak semifinal Indonesia Open 2017.

Namun, seolah tidak kapok dengan perbuatannya tersebut, Mathias yang lahir pada 11 Juli 1980 silam itu kembali memancing emosi masyarakat Indonesia dengan tulisannya di media sosial.

Melalui akun Instagram pribadinya, @mathias.boe, peraih medali perak Olimpiade 2012 itu menuliskan kalimat yang sedikit mengejek sikap masyarakat Indonesia terhadap dirinya.

"Akhirnya babak final. Untuk semua orang yang membenci saya, Anda mengejek nama saya, memberi ancaman, dan menghina negara saya dengan menyanyikan Go Home Denmark Go Home."

"Saya merasa tidak begitu dihargai, padahal saya memberi yang terbaik ketika berada di lapangan dan melakukan gerakan tarian sebagai bentuk selebrasi. Apakah Anda sudah kehilangan sesuatu? Ini merupakan standar ganda di level berikutnya," tulis pria berpostur 185 cm tersebut.

Posting-an Mathias itu pun langsung mendapat respon negatif dari masyarakat Indonesia. Banyak dari mereka yang menyayangkan sikap Mathias karena tidak menghargai orang Indonesia yang merupakan tuan rumah Indonesia Open 2017.

"Saya merupakan fans besar kalian berdua. Tapi, kemarin kalian sungguh membuat saya kecewa dan rasa penghargaan saya ke kalian berkurang. Tidak ada alasan bagi kalian untuk melakukan penghinaan seperti itu," tulis pemilik akun @mamintapulsa.

"Mental bagus tapi attitude jelek. Tidak pantas disebut legenda," tulis pemilik akun @icam66.

Sedikit informasi, di babak final yang berlangsung hari ini, Minggu (18/06/17), Mathias/Mogensen akan berhadapan dengan wakil China, Li Junhui/Li Yuchen.