Wimbledon

Sempat Tertatih Saat Latihan, Murray Siap Pertahankan Gelar Wimbledon

Senin, 3 Juli 2017 17:13 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Twitter/BBC Tennis
Andy Murray melaju ke babak tiga Prancis Terbuka. Copyright: © Twitter/BBC Tennis
Andy Murray melaju ke babak tiga Prancis Terbuka.

Andy Murray sempat khawatir tak bisa tampil maksimal di Wimbledon untuk meraih gelar ketiganya. Pasalnya, ia sempat mendapat cedera saat berlatih di All England Club dan tampak tertatih-tatih dalam sesi itu di awal minggu ini.

Namun petenis nomor satu dunia ini mengaku sudah bugar dan siap melakoni laga pertamanya melawan petenis Kazakhstan, Alexander Bublik. Laga pembuka ini akan berlangsung di lapangan tengah siang hari waktu setempat, Senin (03/07/17).

© INTERNET
Andy Murray mencium trofi Wimbledon. Copyright: INTERNETAndy Murray mencium trofi Wimbledon 2016.

"Saya akan baik-baik saja untuk bermain di event ini dan melakoni tujuh laga. Jika saya merasa dalam kondisi seperti ini, saya akan senang dan tak akan mendapat masalah. Jika dibutuhkan, saya bisa mengonsumsi anti inflamasi saat pinggang saya sakit. Semoga itu bukan masalah," tutur Murray seperti dikutip BBC.

Baca Juga

"Saya tentu saja terlalu banyak bermain tenis, tetapi saya harus berusaha menjalani turnamen ini. Saya sempat agak stres. (Cedera) sesaat sebelum turnamen terbesar tahun ini sebagai seorang warga Inggris, Anda harus latihan dan saya belum benar-benar melakukannya," keluh petenis 30 tahun ini.

© Anadolu Agency via Getty Images
Andy Murray saat menghadapi Juan Martin del Potro di Prancis Terbuka 2017. Copyright: Anadolu Agency via Getty ImagesAndy Murray saat menghadapi Juan Martin del Potro di Prancis Terbuka 2017.

Namun setelah sesi latihan yang kemarin berlangsung, Murray sudah mulai merasa nyaman meskipun mengaku belum seratus persen. "Beberapa hari terakhir ini sangat bagus. Dengan berlatih setiap hari, saya sudah merasa lebih baik."

Melawan pemain muda peringkat 135 dunia, Murray merasa sedikit ada beban karena ia akan bertanding di lapangan utama.

"Anda akan membuka turnamen dan itu menambah rasa tegang. Ada tekanan dalam turnamen ini karena ini salah satu ajang yang paling penting tahun ini. Jika saya tak merasa gugup atau tak terbebani, maka saya justru akan khawatir. Saya ingin merasa gugup dan merasakan tekanan di turnamen ini," tandasnya.

Sementara itu, Murray juga masih dianggap sebagai salah satu calon terkuat untuk memenangkan Wimbledon musim ini oleh Roger Federer. Petenis yang berpengalaman meraih tujuh gelar Wimbledon ini juga memprediksi langkah Murray masih mulus di babak-babak awal.

"Jika ia secara fisik mendekati kondisi seratus persen, saya mempertimbangkan ia sebagai salah satu favorit. Sederhana saja. Sama halnya dengan Novak (Djokovic) dan Rafa (Nadal)," kata Federer, dikutip dari Give Me Sport.

"Bagi saya, apa yang terjadi sebelumnya, seperti Andy yang memenangkan Queen's Club, tak terlalu berpengaruh. Andy adalah salah satu pemain terbaik di minggu pertama Wimbledon, jadi saya tak khawatir dengannya. Novak baru saja memenangkan Eastbourne, sementara Rafa juga bersinar di turnamen tanah liat. Jadi saya melihat positifnya untuk mereka," lanjutnya.