Ulangi Prestasi 2014, Owi/Butet Juarai French Open 2017

Minggu, 29 Oktober 2017 21:43 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia saat ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kembali bertemu pasangan terbaik China, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Ini merupakan pertemuan ke-4 kedua pasangan ganda campuran tersebut di mana Indonesia unggul 2-1.

Owi/Butet melakoni laga final ini dengan kondisi kurang meyakinkan. Pasalnya, kondisi Liliyana masih belum fit 100 persen. Namun demikian, mental juara keduanya masih mampu membuang semua kekurangan yang ada.

Di game pertama, Owi/Butet tampil terlambat panas. Sempat tertinggal 5 poin, 3-8. Namun kemudian mampu mengejar dan menyamakan posisi menjadi 9-9. Owi Butet yang berstatus sebagai unggulan ke-4 ini kemudian menyalip dan mengubah posisi menjadi 14-11.

Setelah menyalip, poin Owi/Butet sempat disamai Zheng/Chen menjadi 17-17. Perolehan ini diraih setelah melewati rally terpanjang di game pertama ini.

Pasangan China kembali unggul 19-18 namun diimbali lagi oleh Tontowi hingga disamakan lagi menjadi 20-20. Angka ini pun dikunci menjadi 22-20. Kesalahan Qing Chen yang bergerak lebih lebih dulu sebelum Liliyana melakukan serve.

Di game kedua, perolehan berjalan lebih ketat. Tidak ada lagi jarak yang terpaut cukup jauh di antara keduanya. Paling jauh hanya berjarak 1 poin. Tapi lebih sering berada dalam kondisi sama.

© HUMAS PBSI
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pebulutangkis ganda campuran terbaik Indonesia. Copyright: HUMAS PBSITontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pebulutangkis ganda campuran terbaik Indonesia.

Namun, Owi/Butet menunjukkan mental juara mereka yang sangat kuat. Memasuk poin 14, pasangan ganda campuran terbaik Indonesia itu tak mampu lagi dikejar lagi oleh pasangan China. Hingga akhirnya menutup pertandingan dengan angka 21-15. 

Prestasi yang diraih Owi/Butet kali ini merupakan pengulangan final yang sama pada tahun 2014. Saat itu, lawan yang dihadapi pun sama. Dan beruntung, hasilnya masih tetap sama.