Ihsan harus mati-matian meladeni permainan Momota yang tampil luar biasa di ajang Grand Prix pertamanya usai menjalani masa hukuman larangan bertanding dari Asosiasi Bulu Tangkid Jepang (Nippon Badminton Association/NBA) karena kasus judi illegal.
Meski lama tak bermain di ajang bulutangkis dunia, namun mantan tunggal putra nomor satu dunia itu masih terlalu tangguh untuk Ihsan. Di set pertama, Momota tak mengalami kesulitan untuk menaklukan Ihsan dengan skor 16-21.
Memasuki gim kedua, permainan Ihsan masih tak mampu mengimbangi Momota yang tampil luar biasa usai menjalani hukuman. Momota bahkan sempat menciptakan gap skor yang cukup jauh dari Ihsan, yakni 3-13.
Ihsan Maulana Mustofa di Indonesia Open 2017.Ihsan harus jatuh bangun di lapangan untuk setidaknya dapat mengembalikan bola kepada Momota. Akhirnya, tunggal putra asal Negeri Sakura itu sukses menghentikan perlawanan Ihasn dengan skor 21-10.
Kemenangan tersebut membuat Momota sukses meraih gelar juara Grand Prix perdananya setalah kembali dari hukumannya.
Indonesia masih menyisakan satu wakil di sector ganda putra. Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso akan menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae di babak final Macau Open 2017.
Ahsan Maulana.