Pebulutangkis muda Indonesia, Jonatan Christie harus mengubur impiannya tampil lebih lama di Indonesia Masters 2018. Hal itu terjadi setelah Jojo dikalahkan dua set langsung oleh Son Wan Ho dari Korea Selatan, Rabu (24/01/18) di Istora Senayan, Jakarta.
Jonatan kalah dengan skor 15-21 dan 10-21, membuat pemain 20 tahun tersebut tertunduk lesu saat konferensi pers. Dirinya mengaku sangat kecewa karena tidak bisa membuat penonton yang datang tersenyum di akhir pertandingan. Untuk itu, Jojo pun dengan raut muka sedih mengucapkan permintaan maaf pada penggemar.
Tunggal Putra Indonesia, Jonatan Christie di ajang Denmark Open Super Series Premier 2017."Saya kecewa sekali, saya mohon maaf pada suporter. Karena kan mereka ada yang datang dari jauh hanya untuk melihat kita bertanding," ucapnya selepas laga.
Bagi Jonatan, kekalahan kali ini disebabkan dirinya tertekan sehingga tidak bisa menjalankan instruksi pelatih. Faktor arah angin yang kerap berubah juga membuat atlet kelahiran Jakarta itu tak bisa berkonsentrasi. Keadaan itu berimbas pada hilangnya kepercayaan diri untuk bermain lepas.
"Pelatih sudah berdiskusi, tapi di dalam lapangan kita tidak tahu apa yang terjadi, tegang juga. Sebenarnya sudah coba lapangan, tapi anginnya memang berubah. Dari Minggu, Senin, dan tadi memang berbeda. Makanya itu saya jadi terganggu, jadi kurang percaya diri," tutupnya.
Dengan kekalahan tersebut, Jonatan menjadi tunggal putra Indonesia berikutnya yang gagal ke babak kedua setelah sebelumnya Ihsan Maulana Mustofa juga gugur di putaran pertama. Sedangkan, tunggal putra lainnya, Tommy Sugiarto lolos ke putaran kedua usai mengalahkan kompatriotnya, Shesar Hiren Rhystavito, dengan skor 21-16 dan 21-19.