Jonatan Christie Kemas Poin Pertama Bagi Indonesia

Selasa, 6 Februari 2018 19:59 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Humas Pelatnas PBSI
Jonatan Christie di penyisihan grup Badminton Asia Championship 2018. Copyright: © Humas Pelatnas PBSI
Jonatan Christie di penyisihan grup Badminton Asia Championship 2018.

Tim Indonesia dengan mudah dapat mengalahkan tim Maladewa, pada pertandingan kualifikasi pertama grup D, dalam Badminton Asia Championship 2018 yang mempertemukan  Jonatan Christie dan Hussein Zayan Shaheed.

Dengan faktor kualitas dan kelas yang di atas kertas sangat jauh berbeda, Jonathan Christie mampu melumat pebulutangkis Maladewa dengan skor telak 21-3 dan 21-5. Tanpa banyak mengeluarkan tenaga, Jonatan sukses merebut kemenangan dalam kurun waktu 17 menit saja.

“Di atas kertas, kami masih lebih unggul dan belum ada pressure. Jadi belum tahu apakah bisa mengatasi tekanan itu atau tidak. Kalau situasinya begini kan nggak ada ketegangan, istilahnya kalau sudah percaya diri, mainnya jadi enak. Mungkin kalau ketemu India baru akan terasa pressure-nya,” ujar Jonatan.

Maladewa sendiri menjadi negara termudah yang menjadi lawan tim Indonesia di grup D, yang juga diisi India, dan Filipina. Berada di dalam grup yang berisi peserta yang tak diunggulkan nampaknya membuat Jonatan memiliki keyakinan tinggi dapat melenggang dengan mudah ke Piala Thomas. Namun begitu Jonatan tidak ingin tinggi hati mengenai peluang Indonesia mempertahankan gelar di turnamen ini.

© Humas Pelatnas PBSI
Anthony Sinisuka Ginting di kualifikasi Piala Thomas Uber 2018. Copyright: Humas Pelatnas PBSIAnthony Sinisuka Ginting di penyisihan Grup D

“Tim Filipina masih setingkat di atas Maladewa. Kalau melawan India pun peluang kami terbuka. Prannoy yang tidak hadir karena cedera jadi satu keuntungan buat kami,” tuturnya seperti yang dikutip dari laporan yang diterima.

“Kami mau fokus di penyisihan grup dulu. Kalau peluang pasti ada karena kami tampil full team, walaupun Jepang dan Korea juga full team. Sedangkan kalau melawan India, seharusnya dari persiapan kami lebih siap karena pemain tunggalnya kan pekan lalu tanding di India Open, sedangkan kami tidak,” tutup Jonatan.