Meski Menang, Misaki Matsutomo Anggap Greysia/Apriyani Semakin Kuat

Sabtu, 10 Februari 2018 16:39 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
 Copyright:

Tim putri Indonesia harus mengakui ketangguhan tim putri Jepang di babak semifinal Badminton Asia Championship 2018. Indonesia kalah dengan skor 0-3 dari Jepang. Greysia Polii dan rekan-rekannya memberikan perlawanan ketat kepada Misaki Matsutomo dkk. 

Hal ini dapat dilihat dari jalannya pertandingan dimana ketiganya harus berlangsung hingga rubber game. Greysia/Apriyani hampir saja bisa menyamakan kedudukan, namun saat rubber game Greysia/Apriyani harus menyerah 18-21. 

“Banyak belajar dan bersyukur, kami berjuang untuk bisa menang. Terlepas dengan hasilnya, kalah lagi? Inilah namanya pertandingan, kami akan tetap mau coba lagi,” ujar Greysia mengomentari pertandingannya dan Apriyani.

Sementara itu, Apriyani mengakui kalau faktor non teknis menjadi faktor utama yang menjadi penyebab kelahan mereka hari ini. Akan tetapi, penampilan mereka sudah lebih baik dibanding pertemuan terakhir di final Indonesia Masters 2018.

“Dari permainan sih sudah bisa, tapi dari pikirannya yang belum bisa. Mereka pengalamannya banyak, kami di poin-poin kritis masih kurang tenang,” ujar Apriyani.

© HUMAS PP PBSI
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriani Rahayu. Copyright: HUMAS PP PBSIGanda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriani Rahayu.

Apa yang disampaikan oleh Greysia dan Apriyani ternyata sama dengan yang dirasakan oleh ganda terkuat Jepang Misaki Matsutomo. Meski mampu memenangkan pertandingan atas Greysia/Apriyani, Misaki mengakui bahwa lawannya itu semakin kuat. 

“Kami pikir kali ini kami akan kalah dari Greysia/Apriyani karena mereka semakin kuat. Apalagi ini team event, mereka tampil bagus di team event. Tadi kami berpikir kalau pun kami akan kalah dari Greysia/Apriyani, sepertinya ini lah waktunya, tapi ternyata kami bisa menang,” ujar Misaki Matsutomo yang baru berusia 26 tahun dua hari lalu (08/02/18).