5 Faktor yang Bisa Buat Indonesia Menang Piala Thomas 2018

Kamis, 10 Mei 2018 17:30 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© PBSI/INDOSPORT
Jonatan Christie dan Anthony Ginting. Copyright: © PBSI/INDOSPORT
Jonatan Christie dan Anthony Ginting.
Pemain Tunggal yang Lebih Matang

Pada partai final Piala Thomas 2016, Indonesia takluk dari Denmark dengan skor ketat 2-3. Indonesia kalah telak di sektor tunggal. Kala itu, Tommy Sugiarto, Anthony Sinisuka Ginting, dan Ihsan Maulana Mustofa tak mampu menyumbang poin.

Namun kini dua tahun kemudian, para pemain tunggal Indonesia dinilai sudah lebih matang. Hal ini sebagaimana diutarakan juga oleh Achmad Budiharto.

"Kami telah mengantisipasi kekalahan dua tahun lalu, kami kalah di final karena punya kelemahan di tunggal. Setelah dua tahun ini, dua tunggal kami sudah lebih matang dan berharap bisa menyumbang angka," tuturnya.

Dua pemain muda Indonesia, Anthony dan Jonatan, bahkan kini stabil menempati peringkat 15 besar dunia. Meski penampilannya belum terbilang stabil, keduanya sudah memberikan kejutan dan mempersembahkan gelar untuk Indonesia.

Bahkan Firman Abdul Kholik yang juga turut dibawa ke Piala Thomas kali ini, sempat menjadi pahlawan dalam kemenangan Indonesia di semifinal BATC 2018 lalu.