Rekornya Dipatahkan, Ganda Putri China Sanjung Greysia Polii

Jumat, 3 Agustus 2018 15:10 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Humas PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Copyright: © Humas PBSI
Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

INDOSPORT.COM - Hasil membanggakan diraih pasangan pebulutangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam ajang Badminton World Championship 2018.

Kedua pasangan tersebut berhasil menumbangkan wakil China, Chen Qingchen dan Jia Yifan di babak perempatfinal yang berlangsung di Nanjing, China (03/08/18), dengan dua set langsung 23-21 dan 23-21.

Kemenangan atas wakil China tersebut terasa sangat spesial, pasalnya Chen Qingchen dan Jia merupakan unggulan pertama sekaligus juara bertahan dari turnamen tersebut.

Kekalahan atas wakil Indonesia membuat ganda putri China untuk pertama kalinya sejak tahun 1995, tak berhasil meraih gelar di kejuaraan dunia.

Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun lantas diapresiasi sang lawan, Jia Yifan. Menurut pebulutangkis 21 tahun tersebut, permainan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sangat baik dan jarang melakukan kesalahan. Dia menambahkan jika kedua pasangan Indonesia berhasil melawan tekanan dan bermain lepas.

© Badminton Indonesia
Greysia Polii/Apriani Rahayu saat tampil di ajang World Championships 2018. Copyright: Badminton IndonesiaGreysia Polii/Apriani Rahayu saat tampil di ajang World Championships 2018.

"Greysia adalah pemain yang berpengalaman, meski telah berusia 30 tahun namun dia bermain seolah masih muda. Cara dia berlari keliling lapangan dan mengembalikan bola membuat kami tak bisa mengontrolnya," tutur Jia, dikutip dari rilis yang diterima INDOSPORT.

"Kami melihat semangatnya untuk meraih kemenangan. Kami rasa lawan kami lebih baik dalam hal mengatasi tekanan.”

Di babak semifinal nanti, Greysia dan Apriyani akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto dan Wakana Nagahara, yang sebelumnya sukses mengalahkan pasangan Thailand, Jongkolphan Kittiharakul dan Rawinda Prajongjai dengan skor 21-12, 22-20.

Deretan pemain kelas dunia yang gagal bersinar bersama Manchester United.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT

3