Hasil Final Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2018: Carolina Marin Mengejutkan, Jepang Dominan

Minggu, 5 Agustus 2018 19:18 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© BWF
Carolina Marin keluar sebagai juara dunia di nomor tunggal putri. Copyright: © BWF
Carolina Marin keluar sebagai juara dunia di nomor tunggal putri.

INDOSPORT. COM - Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2018 akhirnya mencapai puncaknya. Dalam babak final yang difelar di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Minggu (05/08/18), Dua wakil Jepang berhasil merebut juara di nomor tunggal putra dan ganda putri. 

Di nomor ganda putri, terjadi pertempuran sesama wakil Jepang, yaitu antara Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara vs Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. 

Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara pun keluar sebagai pemenang dalam pertandingan dua set langsung, 19-21, 21-19, 22-20.

Di nomor tunggal putra, Kento Momota berhasil menang atas pasangan China, Shi Yuqi, juga dalam pertandingan dua set langsung, 21-11, 21-13.

Sedangkan di nomor ganda campuran, pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan sesama pasangan China. 

Kejutan Carolina Marin

Di nomor tunggal putri, bertarung dua pebulutangkis top dunia, yaitu Carolina Marin vs Pusarla V. Shindu.

Marin yang tidak begitu diunggulkan di luar dugaan mampu mengalahkan Sindhu dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-10.Sementara di sektor tunggal putri, pebulutangkis Carolina Marin 

Laga sengit terjadi di gim pertama di mana kedua pemain saling susul menyusul poin.  

Marin (ranking 8 dunia), sempat unggul di awal gim pertama. Namun, Sindhu terus menambah poin hingga akhirnya berbalik unggul 11-8 di paruh gim pertama. 

Shindu semakin memperlebar jarak dengan selisih lima poin. Namun, Marin mampu menyusul hingga memaksa skor imbang 15-15. 

Marin yang tampil lebih agresif akhirnya berhasil unggul atas Shindu (ranking 3 dunia) dengan skor 21-19. 

Gim kedua tak seketat gim pertama. Semua seperti berjalan lebih mudah bagi Marin. Dominasi Marin semakin menjadi-jadi usai menutup paruh gim kedua dengan skor 11-2. 

Marin yang terlihat lebih pede karena marjin skor besar mampu mengendalikan jalannya pertandingan. Shindu yang tak bisa keluar dari tekanan akhirnya mesti kalah dengan skor 21-10. 

Sektor tunggal putri pun menjadi milik Carolina Marin. Kemenangan ini juga menjadikan Marin sebagai satu-satunya pebulutangkis wanita yang merengkuh gelar juara dunia tiga kali.