Pemegang Rekor All England Sedih dengan Nasib Olahraga di Indonesia

Minggu, 5 Agustus 2018 20:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:
Pembinaan Tidak Berjenjang

Lebih lanjut, Rudy mencontohkan jika sebenarnya banyak pemain muda potensial dari cabang olahraga bulutangkis. Hanya saja, pembinaan yang tidak berjenjang menyulitkan para atlet muda untuk berkembang lebih baik.

Hal itu sangat berbeda dengan negara pesaing, misalnya China yang getol melakukan blusukan-blusukan ke sekolah-sekolah guna memantau para atlet muda yang memiliki bakat dan potensi besar.

Karenanya, Rudy Hartono sangat berharap pemerintah bisa bekerja sama dengan sekolah-sekolah membangkitkan kembali semangat berolahraga melalui kegiatan ekstrakulikuler yang benar-benar diseriusin.

"Indonesia sebenarnya banyak bibit, tapi gak bisa muncul dengan sendirinya. Contoh China saja menggali bibit, menjemput," jelasnya.

"Kita sekarang hanya bergantung pada klub, kalau kita tahu cara mencari bibit unggu,  kita bisa menentukan. Tapi, kembali lagi, sarananya mana."

"Kalau menurut saya sekolahan itu harus seimbang pendidikan formal dan jasmani, jadi cari sekolah-sekolah yang mau dan ditunjuk dan dibantu pemerintah," tutupnya.

 

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di INDOSPORT.COM