Seolah Tak Berhenti, Jonatan Christie Kembali Diguyur Bonus

Rabu, 5 September 2018 16:39 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi selebrasi Jonatan Christie usai menang dan memastikan raih medali emas Asian Games 2018. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Aksi selebrasi Jonatan Christie usai menang dan memastikan raih medali emas Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Peraih medali emas Asian Games 2018 di cabor bulutangkis nonor tunggal putra, Jonatan Christie kembali menerima hadiah atas prestasinya.

Kali ini Jojo bersama rekan-rekannya seperti Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Anthony Ginting, Fajar Alfian, Muhammad Rian, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan seluruh tim beregu baik putra maupun putri mendapat hadiah berupa logam mulia atau emas dari pihak swasta.

Penghargaan yang diberikan oleh salah satu perusahaan makanan dan minuman cepat saji dan berupa 100 gram emas untuk peraih medali emas, 70 gram bagi peraih medali perak dan 50 gram untuk medali perunggu. 

Selain mendapat logam mulia, para atlet juga menerima bonus lainnya berupa voucher makan selama setahun penuh pada perusahaan makanan tersebut.

"Hari ini kami undang atlet badminton dan wushu beserta seluruh pelatihnya buat kita berikan apresiasi. Karena mereka sudah berjuang keras dan mengharumkan nama Indonesia dan kami ingin jadi bagian yang sedikit memberikan penghargaan," ujar Sutji Lantyka selaku Associate Director of Communications McDonald's Indonesia.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di ajang Asian Games 2018. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTJonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di ajang Asian Games 2018.

"Kita berikan emas dalam bentuk batangan dengan ukuran yang berbeda buat setiap peraih medali. Emas 100 gram, perak 70 gram dan 50 gram serta manajer dan pelatih itu 25 gram serta voucher makan selama satu tahun," imbuhnya.

Selain para atlet dan pelatih serta manajer dari cabor bulutangkis, perusahaan makanan cepat saji tersebut juga melakukan hal yang sama pada atlet dari cabor wushu yang ditujukan pada Lindswell Kwok, Edgar Xavier Marvelo, Yusuf Widiyanto, Ahmad Hulaefi dan Puja Riraya 

"Kita pengennya ngasih semua cabor, tapi kami harus memilih. Dan kenapa badminton dan wushu? badminton historinya panjang sekali dengan masyarakat indonesia dan mereka mulai bangkit lagi, kalau wushu adalah salah satu cabor populer, itu alasannya," terang Sutji.

"Kita harap mereka ini jadi inspirasi buat generasi muda agar bekerja keras untuk bisa menjadi seperti sosok-sosok seperti ini," tutupnya.

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT