Ogah Pensiun, Ini Target Mengejutkan Lin Dan di Usianya yang Tua

Sabtu, 3 November 2018 11:30 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Tiongkok, Lin Dan jatuh bangun mengembalikan kok ke arah lawannya tunggal putra India, Prannoy H. S pada babak pertama kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (03/07/18). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Tunggal putra Tiongkok, Lin Dan jatuh bangun mengembalikan kok ke arah lawannya tunggal putra India, Prannoy H. S pada babak pertama kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (03/07/18).

INDOSPORT.COMLin Dan menegaskan dirinya belum segera pensiun dan akan terus berjuang demi dapat tempat di Olimpiade 2020 yang akan digelar di Tokyo, Jepang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Lin Dan saat sesi wawancara usai menaklukkan wakil Finlandia, Henri Aarnio dengan skor 21-13, 21-17 di pertandingan babak kedua SaarLorlux Open 2018.

Sepanjang kariernya, pebulutangkis berusia 35 tahun itu telah mengikuti Olimpiade sebanyak empat edisi. Athena, Yunani menjadi tempat penyelenggaraan pesta olahraga terbesar dunia pertama yang diikutinya.

"Saya akan terus bermain sampai Olimpiade Tokyo, di mana ajang itu akan berlangsung dua tahun lagi,” ujar Lin Dan seperti dalam instagram @BadmintonEurope.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Lin Dan not to retire any time soon!! #welivebadminton #goeurope #badminton #LinDan #China #Tokyo2020

A post shared by Badminton Europe Confederation (@badminton_europe) on

"Fokus utama saya sekarang adalah untuk memastikan saya tetap berada di papan atas dan memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo," tambah pemain berjuluk Super Dan itu.

Pencapaian Lin Dan di Olimpiade memang sesuatu yang sangat mengesankan. Bagaimana tidak, dua dari empat edisi yang diikuti berbuah medali emas untuk Negeri Tirai Bambu.

Lin Dan mendapatkan dua emasnya itu dalam dua edisi berturut-turut, yakni 2008 di Beijing, China dan 2012 di London, Inggris.

Sementara pada edisi terakhir di Olimpiade Rio dua tahun lalu, ia hampir menggondol medali perunggu andai mampu mengalahkan Viktor Axelsen di pertandingan perebutan medali perunggu.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM