Merasa Kesepian, Federer Bandingkan Tenis dengan Sepak Bola

Kamis, 8 November 2018 21:32 WIB
Penulis: Nugrahenny Putri Untari | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Di tengah sorakan penonton, Roger Federer tetap merasa kesepian. Copyright: © INDOSPORT
Di tengah sorakan penonton, Roger Federer tetap merasa kesepian.

INDOSPORT.COM - Roger Federer menilai bahwa dunia tenis yang digelutinya pada dasarnya termasuk olahraga unik namun di sisi lain kerap membuat para pemainnya kesepian.

Sebagai pemain senior yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun, tentunya Federer sudah merasakan manis dan pahitnya berkecimpung di dunia tenis.

Bahkan di momen yang membahagiakan sekali pun, ia merasa tenis adalah olahraga yang begitu individual.

“Saat merasakan kejayaan yang paling sukses pun kami semua sendirian. Anda tidak punya siapa-siapa untuk dipeluk. Anda berjabat tangan dengan wasit kemudian berpikir, ‘Aku harap aku bersama seseorang sekarang’, dan begitulah,” kata Federer, seperti dikutip dari portal berita olahraga, Tennis World.

Ia pun membandingkan tenis dengan sepak bola, ketika para pemain dalam sebuah tim merayakan kemanangannya bersama-sama. Mereka berteriak dan berpelukan. Di masa yang sulit pun mereka akan menguatkan satu sama lain.

“Anda menyadari kalau Anda telah mewujudkan mimpi Anda. Di sepak bola, seorang pemain akan datang menghampiri Anda dan berkata, ‘Ayo kawan, kita ke ruang ganti. Tunjukkan betapa kuatnya dirimu,’ namun kenyataannya kami sendirian,” ucap Federer lagi.

“Tidak ada teriakan-teriakan khas sepak bola. Yang ada hanya sorakan penuh sopan santun. Semuanya hanya tentang Anda, bukan klub,” tambahnya.

Meski demikian, Federer sudah memiliki jurus jitu untuk membuat rasa kesepiannya sedikit berkurang selama tur, yakni selalu membawa istri dan anak-anaknya.  

Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM