Jadi Penerus Owi/Butet, Hafiz/Gloria Ogah Terbebani

Minggu, 16 Desember 2018 17:54 WIB
Penulis: Dimas Ramadhan Wicaksana | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di BWF World Tour Finals 2018. Copyright: © Getty Images
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja di BWF World Tour Finals 2018.

INDOSPORT.COM – Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja ogah merasa terbebani meskipun digadang-gadang menjadi penerus Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Di tahun 2019 mendatang, pebulutangkis Liliyana Natsir bakal memutuskan pensiun sebagai pemain. Gantung raketnya pemain yang akrab disapa Butet itu pun meninggalkan PR (pekerjaan rumah) dan masalah bagi ganda campuran Indonesia.

Mau tidak mau, harus sesegera mungkin ada yang bisa mengambil tongkat estafet dan melanjutkan prestasi yang dimiliki Tontowi/Liliyana. Pasangan Hafiz/Gloria disebut-sebut sebagai pasangan yang dimaksud lantaran memiliki peringkat paling tinggi setelah Owi/Butet.

Meskipun begitu, baik Hafiz maupun Gloria mengaku tidak ingin terbebani hal itu. Keduanya saat ini lebih memilih terus berlatih dan berjuang semaksimal mungkin agar bisa menjadi lebih baik.

"Sebenernya beban itu pasti ada, tapi kami nggak mau mikirin seperti itu, ambil positifnya saja, Saya rasa latihan kami sudah benar, tinggal di pertandingan saja kami harus bisa main lebih rapi.” ujar Hafiz seperti dikutip dari laman badmintonindonesia.org.

"Kalau sekarang ya jangan disamakan sama Owi/Butet, mereka sudah super bintang, kami sekarang usaha dulu sebisa dan semampu kami dulu. Kalau sekarang sudah dibandingkan dengan Owi/Butet, bisa stress sendiri," kata Gloria.

Gloria menambahkan bahwa ia dan Hafiz saat ini masih banyak PR yang harus dibenahi ketika bertanding. Hafiz pun tak mengelak, pemain berusia 24 tahun itu juga menyebut harus meningkatkan mental serta komunikasi mereka di lapangan.

"Ketika bertanding, kami kurang bisa menahan serangan lawan, termasuk fokus permainannya. Lawan lebih konsisten saat bermain. Sedangkan kami seringkali hilang fokus dan terlalu jauh ketika harus mengejar poin lawan," tutur Gloria.

"Mental bertanding kami harus diperkuat, komunikasi dengan partner juga. Kami berdua sama-sama sabar kok orangnya, tapi saya orangnya 'mendem', makanya (kalau marah) saya diam saja. Tapi kalau sudah nggak enak sekali baru ngomong, kadang marah juga. Sedangkan Gloria lebih cuek orangnya," ungkap Hafiz.

Pasangan Hafiz/Gloria sendiri baru saja menjalani BWF World Tour Finals 2018. Sayangnya, mereka gagal berbicara banyak di ajang tersebut. Pasangan berperingkat 12 dunia itu tidak mampu melaju ke semifinal.

Ikuti Terus Update Bulutangkis dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.