INDOSPORT.COM - Salah satu turnamen bulutangkis tertua dan paling bergengsi di dunia, All England akan kembali digelar pada tahun ini, mulai 06 hingga 10 Maret 2019 mendatang.
Salah satu pasangan ganda putra terbaik Indonesia saat ini, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tak dibebankan meraih gelar juara pada edisi kali ini, menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti.
"Di atas kertas, Kevin/Marcus memang lebih unggul. Kami harapkan tidak jadi beban buat mereka apalagi menyandang gelar juara bertahan. Kami berharap sektor lain juga memberikan kejutan gelar," kata Susy pada sesi latihan di Birmingham, Inggris seperti mengutip dari Antara.
Kendati demikian, Susy berharap duet berjuluk Minions itu bisa meraih hasil maksimal, dan mencetak 'hattrick' jaura All England seperti yang pernah dilakukan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
"Kami berharap Kevin/Marcus dapat melanjutkan tradisi itu. Pemain Indonesia semestinya dapat menampilkan prestasinya karena All England bukan hanya gengsi bulu tangkis tapi membawa nama baik negara," kata peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Susy mengatakan peta persaingan dalam turnamen-turnamen internasional, apalagi All England sebagai turnamen tingkat Super 1000, memang sangat ketat.
Tapi, para pemain Indonesia sebetulnya sudah punya gambaran tentang kekuatan calon-calon lawan yang akan mereka hadapi nanti.
"Kesiapan dan strategi yang akan menentukan kemenangan," tutup pasangan hidup Alan Budikusuma itu.