Indonesia Melempem di All England 2019, Ini Kritikan Broto Happy untuk PBSI

Minggu, 10 Maret 2019 13:03 WIB
Editor: Coro Mountana
 Copyright:

INDOSPORT.COM – Ajang bulutangkis bergengsi, All England 2019 telah memasuki babak final yang akan dimainkan pada Minggu (10/03/19) hari ini. Sayangnya Indonesia hanya tinggal menyisakan satu wakilnya di babak final yaitu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ganda putra.

Di sektor lain, sudah tidak ada wakil Indonesia yang bersisa untuk berhak pada final All England 2019. Hal ini menggambarkan bahwa sepak terjang di All England 2019 benar-benar melempem, pengamat Broto Happy pun mengkritik PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia.

“Ini menjadi kritikan keras untuk PBSI, ini yang atur jadwal (Superliga) harus pintar dalam mengatur jadwal. Kalau ada kepentingan komersil alasannya, itu parah banget memang komersial itu penting tapi nasionalis lebih penting,” ungkap Broto Happy kepada INDOSPORT.

Superliga Badminton adalah kejuaraan tingkat nasional yang berlangsung sejak 18-24 Februari 2019. Selesainya kejuaraan tersebut ternyata hanya berjarak tak sampai dua minggu yang membuat Broto Happy beranggapan jika recovery para pebulutangkis Indonesia tidak cukup.

Apapun itu All England 2019 sebentar lagi sudah akan berakhir dengan peluang Indonesia bisa mendapatkan satu gelar di ganda putra atau tidak. Lawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sekadar informasi, pasangan Malaysia itu bukan lawan sembarangan yang bisa dikalahkan dengan mudah karena mereka sempat menyingkirkan Liu Cheng/Zhang Nan (China) di 8 besar. Wakil China itu sendiri merupakan biang kerok kekalahan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya di babak pertama.

Terus Ikuti Perkembangan Seputar All England 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.