Tontowi Ahmad Jelaskan Kronologi Kekalahan di Malaysia Open 2019

Sabtu, 6 April 2019 08:22 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© badmintonindonesia.org
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow usai pastikan melaju ke perempatfinal All England 2019, Kamis (07/03/19). Copyright: © badmintonindonesia.org
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow usai pastikan melaju ke perempatfinal All England 2019, Kamis (07/03/19).

INDOSPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow menjelaskan kronologi kekalahan mereka di Malaysia Open 2019, Jumat (05/04/19) malam.

Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow mengaku permainan mereka kacau saat menghadapi wakil tuan rumah, Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing di babak perempatfinal Malaysia Open 2019.

Pertandingan yang berlangsung pada Jumat malam, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina kalah dalam tiga set yang berjalan sekitar 54 menit dengan skor 21-17, 16-21 dan 16-21.

Pada pertandingan tersebut, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina sebenarnya mampu menang di set pertama. Namun, mereka mulai kehilangan fokus di pertengahan set kedua.

“Di awal sudah betul mainnya. Tapi malah kami jadi tegang, jadi ragu-ragu dan mainnya jadi kacau. Sebetulnya permainan lawan biasa saja. Tapi mungkin karena terlalu yakin, malah jadi ragu-ragu. Ini yang harus jadi pelajaran buat kami,” kata Tontowi seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.

© Humas PBSI
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Winny Oktavina Kandow dan Tontowi Ahmad. Copyright: Humas PBSIPebulutangkis ganda campuran Indonesia, Winny Oktavina Kandow dan Tontowi Ahmad.

Alhasil, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina pun harus mengakui kehebatan wakil Malaysia dalam pertandingan yang berlangsung tiga set.

Dengan demikian, hanya dua wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak semifinal yang akan dilaksanakan pada Sabtu (06/04/19), yaitu tunggal putra Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Turnamen Malaysia Open 2019 ini sendiri sudah berlangsung sejak 2 dan akan berakhir pada tanggal 7 April 2019 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.

Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen bulutangkis level super 750 itu mencapai US$700 ribu atau sekitar Rp9,7 miliar.