Badminton Asia Championships 2019 : Fitriani Punya Target Khusus

Senin, 22 April 2019 11:02 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© PBSI
Fitriani siap memiliki rekor yang berimbang melawan Soniia Cheah dari Malaysia. Copyright: © PBSI
Fitriani siap memiliki rekor yang berimbang melawan Soniia Cheah dari Malaysia.

INDOSPORT.COM – Salah satu pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, mengungkapkan tekadnya untuk meraih hasil maksimal pada turnamen Badminton Asia Championships 2019, yang diselenggarakan di Wuhan, China, mulai Selasa (23/04/19) sampai Minggu (28/04/19) mendatang.

Fitriani menjadi salah satu wakil tunggal putri Indonesia bersama Ruselli Hartawan, Gregoria Meriska Tunjung, dan Choirunnisa.

Pebulutangkis yang saat ini menempati peringkat ke-30 dunia tersebut akan menghadapi wakil Malaysia, Soniia Cheah, pada putaran babak pertama BAC 2019.

Ini pertemuan kelima Fitriani dengan Cheah, setelah di pertemuan mereka sebelumnya kedua pebulutangkis tersebut selalu berhasil saling mengalahkan, sehingga skor sama kuat 2-2.

Namun di edisi pertemuan keempat mereka di turnamen Piala Uber 2018, wakil Malaysia tersebut sukses mempecundangi Fitriani melalui rubber game dengan skor 21-10, 17-21 dan 21-14.

Fitriani pun mengaku kalau dirinya memiliki motivasi tinggi untuk  mengalahkan Cheah di pertemuan kelima mereka nanti.

“Skor kami sama kuat sekarang, saya dan dia sudah saling mengalahkan. Dia memiliki postur yang tinggi dan pasti akan bermain menyerang, jadi saya harus memiliki pertahanan yang lebih rapat. Saya menginginkan hasil maksimal di turnamen ini,” kata Fitriani dikutip dari situs resmi PBSI.

Tunggal Putri Indonesia seperti diketahui baru saja menunjuk pelatih baru mereka, Rionny Mainaky, beberapa waktu lalu sebelum turnamen Malaysia Open 2019. Fitriani pun mengakui bahwa program pelatihan yang dijalaninya di bawah pelatih baru mereka memberikan banyak perbedaan, dari segi pertandingan sampai latihan.

“Om Rionny pelatih yang tegas, dia akan langsung memberi tahu jika ada yang salah. Setiap pertandingan, om Rionnt lebih tegas dan disiplin, waktu istirahat antara satu program dengan program lainnya juga sebentar."

"Ya, karena tujuannya memang meningkatkan kekuatan fisik kami. Biasanya latihan teknik selalu dilakukan di pagi hari, kalau sore hari latihan fisik, namun menjelang kejuaraan, latihan teknik juga digabung dengan latihan fisik,” pungkasnya.

Bersama dengan wakil Indonesia lainnya, Fitriani baru tiba di Wuhan, Tiongkok, Minggu (21/04/19) kemarin dan akan menjalani sesi latihan Senin (22/04/19) ini. Para juara di turnamen Badminton Asia Championships 2019 akan mendapatkan poin yang setara dengan turnamen BWF World Tour Super 500.  

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Bulutangkis Lainnya di INDOSPORT.COM