Ini Alasan Susy Susanti Optimis Bulutangkis Indonesia Bisa Guncang Dunia Lagi

Minggu, 28 April 2019 04:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Coro Mountana
© Ramadhan/INDOSPORT
Susy Susanti saat diwawancarai di Pelatnas PBSI. Copyright: © Ramadhan/INDOSPORT
Susy Susanti saat diwawancarai di Pelatnas PBSI.

INDOSPORT.COM - Kepala bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Susy Susanti mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya kejuaraan Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 yang berlangsung pada 30 April - 5 Mei mendatang di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan.

Pasalnya, kejuaraan tersebut bisa membantu pebulutangkis muda untuk bersaing dan berkembang, apalagi event ini juga bertaraf internasional dan diikuti 13 negara, termasuk Indonesia.

Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 dinilai merupakan ajang yang tepat bagi pebukutangkis muda untuk membuktikan kemampuannya karena masuk dalam kalender Badminton World Federation (BWF).

Pemberlakuan sistem poin membuat setiap atlet semakin termotivasi, sehingga PBSI pun turut menurunkan atlet-atlet Pelatnas.

"PBSI sangat terbantu dengan dengan kejuaraan ini karena ini pembinaan atlet muda bisa kami pantau kekuatan pada masa akan datang. Kita bisa pantau atlet muda dan ini tingkatnya dunia dan masuk poin BWF (federasi bulutangkis dunia), ini kejuaran junior tak banyak dan ini bisa jadi gambaran kekuatan bulutangkis dunia," buka Susy.

Susy Susanti cukup optimis dengan perkembangan pemain muda Indonesia, sebab prestasi yang ditorehkan saat ini sangat baik yakni berada di urutan atas ranking dunia. Ia yakin, dalam beberapa tahun mendatang Indonesia akan kembali merajai bulutangkis dunia seperti beberapa tahun silam.

"Yunior kita menjanjikan, ganda putri ada di posisi 1 dan 2, tunggal putri 5 dan 6, mix dobel ranking 1, ganda putra ranking 2 jadi pemain muda ke depan jauh lebih menjanjikan. Bagaimana mengembalikan kejayaan bulutangkis? percayalah kita bisa berkembang dan berprestasi jika saling kerja sama," ucap juara Olimpiade 1992 itu.

Turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 memiliki gengsi yang cukup tinggi karena hanya diselenggarakan empat kali dalam setahun yakni dua kali di Asia dan sisanya di Eropa. Turnamen ini akan dibagi dalam tiga kelompok umur yakni U-15, U-17 dan U-19.

Mengenang Herlina Kasim, Sang Kartini Sepak Bola Indonesia

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Susy Susanti dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.