Menghitung Peluang Indonesia Melawan Jepang di Semifinal Piala Sudirman 2019

Sabtu, 25 Mei 2019 06:48 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© INDOSPORT
Profil Indonesia di Piala Sudirman Copyright: © INDOSPORT
Profil Indonesia di Piala Sudirman

INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis beregu internasional, Piala Sudirman 2019, telah memasuki babak semifinal. Pada babak ini, Indonesia bertemu dengan tim kuat, Jepang, Sabtu (25/05/19) sore. 

Jepang sebelumnya berhasil menang meyakinkan atas Malaysia di babak perempatfinal dengan skor 3-1. Sementara Indonesia sukses melakukan comeback fantastis atas Chinese Taipei dengan skor 3-2 pada babak perempatfinal.

Pertemuan melawan Jepang terbilang menjadi partai terberat Indonesia sejauh ini di Piala Sudirman 2019. Maklum, Tim Negeri Sakura memiliki banyak pemain top dunia. 

Prediksi Line-Up

Tim Indonesia dipastikan bakal menurunkan formasi terbaiknya pada babak semifinal ini. Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, kemungkinan besar akan turun di nomor ganda putra. 

Kemampuan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sangat diharapkan dalam partai ini. Sementara untuk tunggal putra, Anthony Ginting berpeluang turun ketimbang Jonatan Christie yang tampil kurang maksimal saat lawan Chinese Taipei.

Prediksi 1
MD: Kevin/Marcus vs Endo/Watanabe
WS: Gregoria Mariska vs Nozomi Okuhara
MS: Anthony Ginting vs Kento Momota 
WD: Greysia/Apriyani vs Matsumoto/Nagahara
XD: Jordan/Oktavianti vs Watanabe/Higashino

Prediksi 2
MD: Kevin/Marcus vs Kamura/Sonoda
WS: Gregoria Mariska vs Akane Yamaguchi
MS: Anthony Ginting vs Kento Momota
WD: Greysia/Apriyani vs Fukushima/Hirota
XD: Jordan/Oktavianti vs Watanabe/Higashino

Peluang Indonesia

Jika order of play sesuai yang ada dalam prediksi, maka jadi sebuah misi yang berat untuk Indonesia. 

Jepang bakal menurunkan tim utamanya di partai ini lantaran terbukti saat menurunkan lapis kedua, mereka kecolongan dua angka dari Rusia. 

Dari lima sektor, Indonesia memiliki peluang cukup besar di ganda putra. Selain itu ada tunggal putra dan ganda campuran yang peluangnya masih fifty-fifty (50-50) alias tidak bisa diprediksi pasti. 

Sementara untuk sektor tunggal putri, peluang Indonesia bisa dibilang hampir tertutup. Maklum, Jepang memasang pebulutangkis tunggal putri ranking dua dunia, Nozomi Okuhara.  

Secara ranking, Gregoria terpaut jauh dari Okuhara. Saat ini Gregoria ada di ranking 15. Dari rekor pertemuan, Gregoria juga masih inferior. Dari tiga pertemuan, Okuhara unggul head to head 3-0.

Begitu juga dengan ganda putri. Ganda putri terbaik Indonesiaer saat ini, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, memiliki catatan buruk tiap bertemu pasangan Jepang. 

Mereka berkali-kali terhenti di semifinal oleh pasangan Jepang. Greysia/Apriyani memiliki kekalahan head to head yang jauh baik saat melawan Yuki/Sayaka (2-6) maupun Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (2-9).

Jepang bisa dibilang tanpa celah dengan formasi terbaiknya, kecuali di ganda putra. 

Cara terbaik bagi Indonesia untuk menang lawan Jepang adalah dengan merebut nomor ganda putra dan tunggal putra. 

Pada sektor ganda putra, Indonesia memiliki Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Pasangan berjulukkan The Minions ini unggul head to head 8-5 atas Kamura/Sonoda. 

Pertemuan terakhir kedua pasangan juga dimenangkan oleh Kevin/Marcus pada ajang Badminton Asia Mixed Team Championship 2019 lalu. 

Beralih ke sektor tunggal putra, Jepang memiliki sosok Kento Momota yang saat ini duduk di posisi satu dunia. Namun, bukan berarti Indonesia tanpa peluang. 

Walau cukup tipis, namun Anthony Ginting memiliki catatan pertemuan yang bisa diandalkan, yakni menang 3 kali dan kalah 7 kali.

Jika Anthony Ginting dalam performa terbaik dan Kento Momota sedang apes, maka Indonesia bisa menggondol poin.

Jangan lupakan pula Jonatan Christie. Walau melempem lawan Chinese Taipei, namun pertemuan terakhirnya dengan Kento di Malaysia Open lalu mampu dimenangkannya. 

Jika skenario ini berjalan, maka Indonesia tinggal berharap pada sektor ganda campuran. Praveen Jordan/Melati Daeva punya bekal cukup baik menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Secara head to head, Praven/Melati unggul 1-0. 

Jika Indonesia gagal di sektor ganda putra atau tunggal putra, maka peluang Indonesia lolos ke babak selanjutnya hampir tertutup. 

Terus Ikuti Perkembangan Piala Sudirman 2019 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

1