Lee Chong Wei Beberkan Alasannya Putuskan Pensiun

Kamis, 13 Juni 2019 14:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter@unreservedmedia
Lee Chong Wei menangis saat jumpa pers soal pensiun dirinya dari dunia bulutangkis. Copyright: © Twitter@unreservedmedia
Lee Chong Wei menangis saat jumpa pers soal pensiun dirinya dari dunia bulutangkis.

INDOSPORT.COM - Mantan pebulutangkis nomor 1 dunia, Lee Chong Wei, mengumumkan alasan memutuskan gantung raket pada Kamis (13/06/19). Ia pensiun sebagai atlet setelah 19 tahun berkarier.

Keputusan Chong Wei untuk gantung raket ini pun diambilnya setelah pergi ke Taiwan untuk berkonsultasi dengan dokter. Namun dari hasil konsultasi tersebut, ia dinyatakan tidak cocok untuk melakukan kegiatan intensitas tinggi.

"Hari ini, saya ingin mengumumkan pensiun dari dunia olahraga setelah 19 tahun berkarier. Ini bukan keputusan mudah, tetapi saya tak lagi punya pilihan setelah melakukan konsultasi dengan dokter di Taiwan bulan lalu," ujar Chong Wei dikutip dari media The Star.

Chong Wei seperti diketahui divonis menderita kanker hidung pada bulan Juli tahun lalu dan sempat melakukan perawatan intensif ke Taiwan pada bulan September, hingga akhirnya menjalani masa pemulihan dalam waktu yang cukup lama.

"Saya diberi delapan kuesioner untuk menjawab tentang kondisi saya dan hasilnya keluar untuk menunjukkan bahwa saya tidak cocok untuk melakukan kegiatan intensitas tinggi. Jadi, tidak cocok bagi saya untuk terus memaksakan diri dan mengorbankan kesehatan saya," lanjutnya.

Pebulutangkis 36 tahun tersebut juga berterima kasih kepada orang Malaysia yang telah memberinya banyak dukungan dan terkhusus kepada pelatihnya, Datuk Misbun Sidek dan Tey Seu Bock.

"Terima kasih untuk seluruh orang Malaysia dan kepada semua pelatih saya Datuk Tey dan Misbun," pungkasnya.

Secara keseluruhan, Chong Wei telah mengantongi 69 gelar sepanjang karier bulutangkisnya dan bertahan selama 310 minggu di peringkat satu dunia untuk sektor tunggal putra serta meraih 3 medali Perak Olimpiade dan 34 kali menjadi runner up.