Malaysia Perlu Waktu 15 Tahun Cetak The Next Lee Chong Wei

Sabtu, 15 Juni 2019 14:52 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Fourthofficial
Bulutangkis Malaysia disebut memerlukan waktu setidaknya 10 sampai 15 tahun agar bisa memiliki pengganti Lee Chong Wei. Copyright: © Fourthofficial
Bulutangkis Malaysia disebut memerlukan waktu setidaknya 10 sampai 15 tahun agar bisa memiliki pengganti Lee Chong Wei.

INDOSPORT.COM – Pelatih tunggal putra Malaysia, Datuk Misbun Sidek, meyakini butuh waktu 10 hingga 15 tahun untuk mencetak generasi penerus salah satu pebulutangkis terbaik dunia, Lee Chong Wei.

Lee Chong Wei memutuskan gantung raket lewat sebuah konferensi pers di laman Facebook Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Kamis (13/06/19).

Faktor kesehatan jadi salah satu alasan Lee Chong Wei pensiun. Dirinya didiagnosis kanker hidung pada Juli 2018 lalu, dan sempat menjalani perawatan intensif di Taiwan.

Keputusan tersebut membuat BAM langsung bergegas melakukan regenerasi, untuk melahirkan pebulutangkis tunggal putra Malaysia yang tangguh sebagai suksesor Lee Chong Wei.

Meski begitu, Misbun Sidek tidak yakin bahwa BAM akan mendapatkan bibit unggul dalam waktu cepat mengingat prestasi yang diraih Lee Chong Wei dan generasinya selama lebih dari satu dekade.

“Kami tidak harus berpikir terlalu jauh ke depan,” kata pelatih 59 tahun itu dilansir dari laman berita olahraga The Star Malaysia.

“Anda perlu mengerahkan 95 persen kemampuan untuk menjadi pemain top yang luar biasa. Sebagian besar atlet tunggal putra hanya bisa tampil 85 hingga 90 persen,” lanjutnya.

Sementara, saat ini hanya ada tiga pemain tunggal putra yang baru berhasil memainkan bulutangkis hingga level 92 persen. Tiga pemain itu pun diwakili dari Kento Momota dari Jepang, Chen Long dari China dan Chou Tien-Chen dari Chinese Taipei.

Sedangkan empat pemain yang telah mencapai level 95 persen hanyalah di generasi Lee Chong Wei, yakni Lin Dan, Taufik Hidayat, dan Peter-Gade Christensen.