Olimpiade 2020: Eng Hian Berikan 1 Tiket Rebutan untuk Ganda Putri

Kamis, 4 Juli 2019 15:15 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Mark Phelan/Badminton Photo
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menjuarai India Open 2019, Minggu (31/03/19). Copyright: © Mark Phelan/Badminton Photo
Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menjuarai India Open 2019, Minggu (31/03/19).

INDOSPORT.COM - Pelatih Ganda Putri Indonesia, Eng Hian akan memberikan satu tiket perebutan Olimpiade Tokyo 2020 kepada salah satu pasangan ganda putri Indonesia.

Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulu tangkis sudah mulai digelar dan perhitungan poinnya sudah mulai dilakukan sejak turnamen New Zealand Open 2019.

Namun sayangnya, tidak semua pebulu tangkis berhak ikut serta di pesta olahraga dunia empat tahunan tersebut. Masing-masing negara hanya diberi kesempatan untuk mengirimkan dua wakilnya.

Tetapi itu pun hanya jika dua pasangan ganda tersebut sudah menduduki peringkat 8 besar dunia. Sejauh ini, untuk sektor ganda putri Indonesia, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang posisinya paling aman karena telah menduduki peringkat kelima dunia.

Sementara itu pasangan yang baru kembali dipasangkan yakni Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris baru menduduki peringkat ke-17 dunia, sementara itu pasangan lainnya yakni Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah merupakan pasangan yang baru saja dipasangkan.

Kendati baru dipasangkan, Eng Hian selaku Kepala Pelatih ganda putri PBSI tetap memberikan kesempatan yang sama terhadap tiga pasangan ganda putri tersebut, walaupun sejatinya yang sudah paling pasti pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

"Tiket kedua Olimpiade 2020, saya sudah memberikan kesempatan kepada Rizki/Della dan Ketut/Tania," ujar Eng Hian dikutip dari situs resmi PBSI.

Meskipun sempat melakukan bongkar-pasang di ganda putri, Eng Hian menilai hal tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi yang telah dilakukannya.

"Berdasarkan hasil evaluasi, penampilan Rizki/Ketut tak ada yang kurang tetapi juga tak ada yang lebih dari pasangan Rizki/Della. Saya coba pasangkan Della dengan Tania dan Putri, tetapi secara chemistry tidak dapat, kalau Ketut lebih dapat karena lebih bisa membawa pemain junior," pungkasnya.

Dari ketiga pasangan tersebut, hanya pasangan Greysia Polii/Apriyani dan Rizki/Della yang akan bertanding di turnamen Indonesia Open 2019, sementara pasangan anyar Ketut/Tania akan berlaga di Rusia Open 2019 yang merupakan turnamen BWF Super 100.