Jelang Indonesia Open 2019, Ahsan/Hendra Pesimistis Capai Final?

Minggu, 7 Juli 2019 14:18 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Shi Tang/Getty Images
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ajang All England Open 2019 Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di ajang All England Open 2019

INDOSPORT.COM - Salah satu pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengungkapkan bahwa mereka tidak memasang target untuk bisa lolos ke babak final Indonesia Open 2019.

Ahsan/Hendra seperti diketahui akan bertemu dengan pasangan Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge, di babak pertama Indonesia Open 2019.

Kendati telah memenangkan tiga pertemuan terakhir mereka, Ahsan Hendra mengakui kalau mereka tetap harus waspada terhadap pasangan yang baru saja menjadi juara European Games 2019.

"Mereka pasangan yang bagus, kamu tidak mau lengah, Apalagi mereka baru juara di Eropa, pastilah lebih percaya diri. Siapapun lawannya, kami harus siap sejak awal. Pemain Inggris tipenya suka main lambat, mengulur waktu, kami wajib sabar," ujar Ahsan dilansir dari situs resmi PBSI.

Pasangan yang di turnamen Australia Open 2019 lalu hanya berhasil mencapai babak perempatfinal tersebut mengakui bahwa mereka tidak memasang target muluk-muluk di turnamen BWF World Tour Super 1000 kali ini.

"Kami targetnya tembus babak semifinal saja dulu. Sebenarnya maunya lolos per babak saja, tidak mau mikir jauh," lanjut Ahsan.

Senada dengan rekannya, Hendra pun mengatakan kalau tembus ke babak semifinal merupakan target realistis mereka saat ini, karena lawan mereka yang lebih bagus dan lebih muda.

"Target realitis kami saat ini memang semifinal, kalau tiga empat tahun lalu ya targetnya juara. Namun melihat lawan yang sekarangg lebih bagus dan muda, ya kami fokus enjoy dulu mainnya dan memberikan yang terbaik," tambah Hendra.

Hendra/Ahsan sendiri sejauh ini baru berhasil menjuarai turnamen New Zealand Open 2019 dan sampai saat ini mereka masih berada di peringkat kedua dalam kualifikasi ranking menuju Olimpiade Tokyo 2020.